Sumut Liputan4.Com – Labuhandeli, Tampak terlihat berbeda ditampilkan dilobi Rutan Kelas I Labuhan Deli Kanwil KemenkumHam Sumut, berbeda dari sebelum- sebelumnya, tampak terpajang hasil keterampilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sedang dijajakan atau dijual kepada pegawai dan umum, Kamis (14/4/2022).
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas I Labuhan Deli, Nimrot Sihotang didampingi Kasubsi Bimbingan Kegiatan, Wilson Sibarani ketika dikonfirmasi kegiatan ini dilakukan dalam rangka Menjelang peringatan HBP (Hari Bhakti Pemasyarakatan) Ke 58 yang puncaknya akan diperingati pada tanggal 27 April 2022, dimana Direktorat Jenderal Pemasyarakatan telah mengeluarkan kalender kegiatan untuk menyambut ulang tahun HBP tersebut dengan berbagai kegiatan positif, antara lain One Day One Prison’s Product / beli produk napi seperti yang kita lakukan saat ini Kamis (14/4/2022).
Sebagian besar rangkaian acara yang termuat pada buku pedoman sudah dilaksanakan dengan baik dan sudah dilaporkan kepada pimpinan.
Kepala Rutan mengatakan, “Kami dari Jajaran pemasyarakatan secara khusus, Rutan Klas I Labuhan Deli sudah pasti menjalankan rangkaian kegiatan tersebut dengan penuh tanggung jawab dan sebaik- baiknya, karena kegiatan tersebut kegiatan yang sangat positif dan menjadi salah satu momen dan kesempatan yang sangat baik bagi jajaran pemasyarakatan untuk membuktikan bahwa pemasyarakatan juga merupakan bagian dari kami, maka dengan hadirnya kami ditengah masyarakat melalui kegiatan kegiatan positif, harapan kami masyarakat menaruh kepercayaan yang baik bagi kami, hari ini kami buktikan dengan menjual dan mempromosikan hasil karya WBP ketengah masyarakat, karena kami ingin menunjukkan melalui karya nyata bahwa mereka yang sedang menjalani pidana adalah orang- orang sudah menunjukkan itikat baik dan sudah bertransformasi menjadi manusia produktif,” ucapnya.
“Begitu stand karya WBP dibuka oleh rekan- rekan dihalaman kantor, saya menjadi orang pertama yang membeli karya WBP tersebut, saya membeli Lukisan dan robot miniatur, selanjutnya disusul rekan- rekan petugas yang sudah saya himbau sebelumnya agar seluruh rekan- rekan juga ikut membeli produk tersebut, begitu juga keluarga. Karena dengan cara seperti itu dan kesempatan itu, kita ingin menunjukkan kecintaan kita kepada mereka. Beberapa jam saya duduk sambil memperhatikan pelaksanaan kegiatan One Day One Prison’s Product, masyarakat yang datang ke Rutan yang kebetulan karena ingin membesuk melalui Video Call dan rekanan – rekanan kami yang kebetulan datang sangat antusias dan sangat yakin membeli produk WBP tersebut,” sambung Karutan.
“Dan setelah menjelang sore hari ini produk yang dipamerkan banyak yang sudah terjual, bahkan ada beberapa produk yang langsung habis. Hasil dari penjualan ini juga nantinya akan memberikan tambahan pendapatan bagi WBP dan perolehan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP),” pungkasnya.
Katanya, ada16 rangkaian kegiatan yang diamanahkan dari pusat, salah satunya One Day One Prison Product, yang mana produk yang ditawarkan adalah Sapu lidi, handy Craf, sabun cuci piring, robot, lukisan dll.
Produk yang dijual murni hasil buah tangan keterampilan WBP yang dikerjakan didalam Rutan, yaitu didalam ruang BMB (Berubah Menjadi Baik). Nimrot Sihotang di dalam setiap kesempatan selalu berpesan kepada seluruh petugas Rutan Kelas I Labuhan Deli, menjelang Pemasyarakatan yang ke 58, Nimrot Sihotang mengajak personil untuk bersama-sama menjaga marwah dan nama baik Pemasyarakatan, serta dapat mewujudkan slogan Rutan Labuhan Deli yaitu AHOI (Amanah Humanis, Optimis dan Inofatif) dengan memberikan pelayanan terbaik.
“Tak lupa kami juga mengajak seluruh komponen masyarakat agar mendukung kami dalam mewujudkan Zona Integritas menuju WBK sebagai komitmen kami dalam mengabdikan diri terhadap Negara dan masyarakat demi Indonesia maju,” Tutup Kepala Rutan.(Abdi Sumarno)
Berita dengan Judul: Jelang HBP ke 58 Lobi Rutan Klas I Labuhan Deli Tampak Berbeda ini Penjelasan Kepala Rutan Klas I Labuhan Deli Nimrot Sihotang pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Abdi Sumarno