Pihak kepolisian Polres Tebing Tinggi saat mengevakuasi jasad Nek Sampah dari areal Perkebunan PTPN IV Afdeling V Dolok Merawan Sergai.
TEBINGTINGGI-Infakta.com
Warga Dusun I Desa Mainu Tengah Kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara, Kamis (1/9/2022) sore dihebohkan dengan penemuan sesosok jasad perempuan tua yang ditemukan telah membusuk di areal Perkebunan PTPN IV Afdeling V Dolok Merawan.
Peristiwa penemuan jasad perempuan tua, yang akhirnya diketahui bernama Tukinem alias Nek Sampah (72) dan tinggal di Dusun 1 Desa Mainu Tengah Kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Sergai ini selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian Polsek Dolok Merawan dan Polres Tebing Tinggi.
Kapolres Tebing Tinggi AKBP Mochamad Kunto Wibisono melalui Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto kepada wartawan mengatakan bahwa korban diduga telah meninggal dunia sejak sekitar tiga hari lalu, hal ini dikarenakan jasad korban saat ditemukan sudah membusuk dan berulat.
“Korban terakhir kali dilihat warga pada hari Minggu (28/8/2022) lalu. Korban dikatakan warga bukanlah merupakan warga Desa Mainu Tengah, namun selama hampir tiga bulan ini, korban yang selama ini diketahui sudah dalam keadaan sakit-sakitan tinggal seorang diri di rumah almarhum abang kandungnya di Dusun 1 Desa Mainu”, terang AKP Agus Arianto.
Kasi Humas AKP Agus Arianto juga turut menambahkan jika pada Senin (29/8/2022) lalu, warga sempat mencari keberadaan korban, namun korban yang diduga tewas akibat sakit yang dideritanya ini tidak juga berhasil ditemukan.
“Usai menerima laporan penemuan jasad korban tersebut, personil piket SPKT Polres Tebing Tinggi bersama Tim Inafis dan personil Polsek Dolok Merawan turun ke lokasi kejadian untuk melakukan cek dan olah TKP serta mengevakuasi jasad korban”, ujar Agus Arianto.
Diungkapkan, penemuan jasad korban berawal ketika Angga Dinata (35) warga Dusun 1 Desa Mainu Tengah sedang mengendarai mobil untuk pulang ke rumahnya. Namun saat melintas di areal PTPN IV Afdeling V Dolok Merawan, Angga Dinata mencium adanya aroma bau busuk yang datang dari areal perkebunan.
Angga Dinata lalu memberitahukan hal tersebut kepada dua orang tetangganya dan kemudian bersama-sama menuju ke lokasi areal perkebunan, hingga akhirnya menemukan jasad korban dengan posisi telentang di bawah pohon sawit. Peristiwa tersebut selanjutnya dilaporkan ke Kades Mainu Tengah Nurdin Purba.
“Melalui Kades Mainu Tengah keluarga korban menyatakan tidak keberatan atas kematian korban dan bersedia membuat surat pernyataan. Ditubuh korban juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Jasad korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan di Pekuburan Umum di Desa Mainu Tengah”, tegas AKP Agus Arianto. (RP)
