BANDUNG,Infakta.com-Di beritakan pada sebelum dalam realisasi Pengerjaan jalan rabat beton sepanjang 140m lebih,yang dikerjakan pihak ke (3) tiga dengan sumber anggaran yang tidak diketahui,dan dikabarkan simpang siur nya berita dilapangan terkait sumber anggaran.
“Tidak ditemukan adanya list papan proyek dilokasi yang dinilai dalam pengerjaan nya,diduga asal-asalan dan gelap akan sumber informasi dari pihak pelaksana yang tidak pernah bertemu dilapangan ketika kami kelapangan melihat pengerjaan rabat beton tersebut.Jum’at( 7/1/2022)
“Anggaran bantuan dari Dinas mana atau Aspirasi Dewan Mana, tidak ada sumber yang tau persis,anggaran yang dialokasikan untuk pengecoran Rabat Beton jalan Desa yang terletak di Kp Tokiang Rt 5/ Rw3 Desa dampit Kec Cicalengka.kab Bandung,benar -benar patut dicurigai dengan tidak ada Transfaransi informasi publik.
Seperti ungkapan salah satu warga AM menginformasikan bahwa penegerjaan tersebut tidak dikerjakan lagi,ditinggalkan begitu saja oleh para pekerja.
Am juga mengatakan bahwa yang dulu nya dikatakan pelaksana panjangnya kurang lebih 140m,tapi kenyataan nya lain menurut salah satu warga hanya kurang lebih 20/30m saja yang dikerjakan sedangkan sisanya entah kemana.
Menurut Am,kami hawatir terjadi kecelakaan ketika melewati tanjakan atau turunan jalan rabat beton tersebut,sebab ujungnya menganga tanpa di alas Coran lagi atau minimal dirapihkan,sambung Am kalau motor hendak naek harus didorong atau diganjal pakai batu karena ujungnya tegak lurus tidak rata susah buat naik atau turun kendaraan motor,apalagi kalau pas hujan jalan menjadi licin pak,karena banyak lumpur bercampur pasir yang terbawa air hujan dari sisa pekerjan yang sudah diratakan.Papar Am yang ditanyakan melalui pesan Watshapp
Jelas masyarakat lagi-lagi dibuat kebingungan,hendak kemana mengadu ketika pengerjaan jalan yang di anggap amburadul tak bertuan seperti proyek siluman yang mengendap-ngendap tidak selesai ditinggalkan begitu saja,entah sampai kapan jalan rabat beton tersebut diselesaikan
Disini jelas pihak ke 3 telah melabrak beberapa aturan seharusnya pihak terkait menegur atau memberi sangsi kepada pelaksana Cv yang mengerjakan Proyek,jangan seolah ada pembiaran hingga dan diduga ada terkesan pembiaran.