Liputan4.com, Pamekasan – Keterbatasan lampu penerangan jalan menyebabkan warga di Desa Banyupelle, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menerangi jalan desa setempat dengan cara swadaya masyarakat, Selasa (31/05/2022).
Ahmad Khoiri (40), salah satu warga Dusun Pangongangan menyebut, penerangan lampu yang dipasang di beberapa sudut jalan dusun tersebut, awalnya merupakan kegelisahan warga sekitar yang mengeluhkan beberapa sudut jalan gelap gulita saat malam hari.
Selain berpotensi munculnya binatang buas pada malam hari. Faktor keamanan jugak jadi perhatian warga, sehingga Ahmad Khoiri dengan warga lainnya bersepakat untuk membuat beberapa lampu penerangan.
“Ide dan gagasan serta pembiayaan yang kami terapkan murni dengan cara swadaya masyarakat, selanjutnya kami kumpulkan dari sumbangan warga baik yang berada di luar negeri seperti Saudi Arabia serta warga yang ada disini,” tutur Ahmad Khoiri di sela sela kesibukan saat memasang lampu penerang jalan
Lebih lanjut, Ahmad Khoiri mengungkapkan, jika aliran listrik yang digunakan yaitu dari rumah warga yang berdekatan dengan tiang listrik tersebut.
Dari biaya pembuatan satu unit tiang listrik dari besi berikut proses pembangunan menggunakan semen, pertiang menghabiskan dana Rp 700.000 ribu, dari 6 titik yang sudah selesai dipasang.
Berita dengan Judul: Jalan Desa di Pamekasan Gelap, Warga Patungan Pasang Lampu PJU pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Panji