LIPUTAN4.COM, BANDUNG – Lomba Desa tingkat Kabupaten Bandung tahun 2022 mengusung tema, “ Desa Tangguh, Ekonomi Masyarakat Tumbuh “. Lomba Desa ini dilakukan untuk mengevaluasi, menilai, dan mendorong Pemerintah Desa bersama masyarakat untuk menggali dan mengoptimalkan potensi yang ada di wilayahnya.
Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, menjadi salah satu peserta lomba desa yang sudah masuk 5 (lima) besar untuk tingkat Kabupaten Bandung. Pencapaian ini tidak lepas dari peran serta Pemerintah Desa dibantu seluruh stakeholder yang ada di wilayah desa.
Dari kelima desa yang masuk nominasi, Desa Panenjoan Kecamatan Cicalengka memiliki peluang besar untuk menjadi juara pertama lomba desa tingkat Kabupaten Bandung. Dimana faktor keberhasilan dalam melakukan inovasi menjadi salah satu sebab Desa Panenjoan lebih unggul di bandingkan keempat desa lainnya.
Inovasi apa saja yang sudah di lakukan?
Desa Panenjoan membangun sebuah konsep yang dinamakan ” Ekosistem Desa Sejahtera “. Layaknya sebuah ekosistem, semua stakeholder di wilayah Desa Panenjoan dijadikan suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh. Dimana antara segenap unsur yang ada di lingkungan masyarakat desa harus bersatu, bergerak, dan ikut membangun demi tercipta tatanan kesejahteraan di masyarakat.
Konsep ini melibatkan semua lini di elemen masyarakat, mulai dari Perangkat Desa, pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan juga warga, sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing individu. Sehingga semua potensi dan kemampuan dapat di gali dengan optimal untuk berdaya dan menghasilkan.
Tujuannya adalah untuk merubah pola pikir masyarakat dari keinginan bekerja menjadi mau berwirausaha. Untuk mendukung hal tersebut, karena di wilayah Desa Panenjoan dahulunya banyak peternak dan petani, maka pengolahan pakan ternak dan juga ternak itik menjadi menjadi garapan prioritas saat ini.
Dengan anggaran sekitar 96 juta, proses pakan ternak dengan harga murah sudah bisa dihasilkan Desa Panenjoan saat ini dengan kapasitas pengolahan 5 kwintal sehari. Di samping itu, dilakukan juga pembibitan itik dari telur sampai usia itik satu bulan.
Dari hasil jerih payah tersebut, saat ini sudah ada perusahaan kuliner yang telah melakukan MOU untuk pengadaan 20.000 ekor itik / bulannya, disesuaikan dengan kemampuan bahkan bisa lebih banyak lagi.
Dalam bidang pertanian, Desa Panenjoan telah menghasilkan padi organik unggulan. Dimana kalau padi biasa hanya menghasilkan sekitar 4-5 ton / hektare, padi organik Desa Panenjoan bisa menghasilkan 9 ton/hektare nya. Sehingga dalam setahun Desa Panenjoan bisa menghasilkan padi organik sekitar 1080 ton dengan masa panen tiga kali.
Hasilnya, sudah terjadi MOU dengan salah satu perusahaan untuk pengadaan beras, dimana sudah ada perusahaan yang membeli beras organik yang berasal dari Desa Panenjoan sebesar Rp. 14.000/liter.
Dalam bidang pelayanan, Desa Panenjoan menerapkan sistem jemput bola yang di lakukan oleh RT, RW, dan Kadus. Prosesnya tidak lebih dari 1 jam kebutuhan masyarakat terkait pencatatan administrasi kependudukan akan terselesaikan. Bahkan untuk kedepannya Desa Panenjoan akan membuka pelayanan jam malam, untuk melayani warga yang pada siang harinya sibuk bekerja.
Untuk mencegah penyebaran covid-19 dan peningkatan mutu pelayanan di Desa Panenjoan, masyarakat bisa menyampaikan berkas melalui WA center terlebih dahulu. Sehingga setelah selesai, masyarakat tinggal mengambil tanpa menunggu lama di Kantor Desa.
Inilah beberapa hal yang menjadi alasan dasar penulis, bahwa Desa Panenjoan layak menjadi juara lomba desa tingkat Kabupaten Bandung. Fakta-fakta ini didapatkan penulis dari berbagai sumber dan hasil investigasi di lapangan.
Penulis : kuswandi
Berita dengan Judul: Inilah Alasan Kenapa Desa Panenjoan Cicalengka Layak Menjadi Juara Lomba Desa Tingkat Kabupaten Bandung pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Kuswandi Alias akuy