Halo Sobat Campuspedia! Mungkin bagi kamu yang belum mengenal dunia kepenulisan, berjualan dengan tulisan itu sekilas terdengar sangat mudah. Padahal, berjualan tidak sekadar hanya mencantumkan berbagai informasi mengenai produk yang ditawarkan, lalu tinggal menunggu pembeli datang. Hal tersebut juga harus didukung oleh teknik copywriting yang tepat, lho!
Kamu pasti sudah tahu, saat kamu menjual produk-produk baik di dunia maya maupun dunia nyata, pastinya kamu akan memiliki pesaing lain yang menjual produk yang sama denganmu, bukan? Biasanya, pesaing tersebut sering kali dikenal sebagai kompetitor.
Bagi kamu yang baru merintis di dunia bisnis, biasanya pasti akan sulit untuk bersaing dengan para kompetitor yang sudah memiliki banyak pelanggan. Namun, kamu tidak boleh menyerah hanya karena kalah start dari kompetitormu. Sebab, kamu masih dapat berjuang untuk mengembangkan bisnismu, lho!
Pastinya, hal tersebut juga harus didukung dengan strategi yang tepat. Salah satunya dengan melakukan suatu teknik pemasaran yang dapat membuat banyak orang merasa tersihir untuk bukan hanya “ingin” membeli – tetapi “harus” membeli produk yang kamu tawarkan. Penasaran? Yuk, simak informasi berikut ini!
Baca Juga: Apa Itu Google Ads
Apa Itu Copywriting?
Bagi kamu yang belum tahu, copywriting adalah sebuah teknik untuk membuat tulisan semenarik mungkin agar pembaca dapat memberikan respons sesuai dengan keinginanmu. Biasanya, respons yang diharapkan seperti melakukan tindakan pembelian, pendaftaran, menjawab pertanyaan, dan berbagai tindakan yang lain.
Hal tersebut menyebabkan teknik copywriting menjadi salah satu komponen terpenting dalam dunia bisnis di era digital seperti sekarang. Salah satu tujuannya adalah agar kamu dapat memberikan penjelasan dan penawaran terkait dengan produk yang kamu jual kepada konsumen. Sederhananya, copywriting dapat menjadi salesman produk, tetapi dalam bentuk tulisan.
Baca Juga: Apa Itu Business Analyst
Apa Pentingnya Teknik Copywriting?
Saat kamu mengabaikan untuk menerapkan teknik copywriting dalam bisnis yang kamu jalankan, sebenarnya kamu telah membuang sia-sia 80% dari biaya dan waktu yang sudah kamu keluarkan, lho!
Sebab, ada formula khusus yang banyak digunakan oleh copywriter sebagai patokan dalam membuat copywriting yang menarik, yaitu teknik AIDA. AIDA sendiri merupakan kepanjangan dari Attention (Perhatian), Interest (Minat), Desire (Keinginan) dan Action (Tindakan).
Baca Juga: Manfaat Personal Branding
Bagaimana Penerapan Teknik Copywriting untuk Menunjang Bisnis?
Bagi kamu yang sedang merintis untuk menjalankan bisnis online, alangkah baiknya kamu mempelajari lebih dalam mengenai teknik copywriting. Maka dari itu, ketahui tips untuk menerapkan teknik copywriting berikut:
1. Menggunakan Teknik Storytelling
Mungkin kamu sudah tak asing lagi dengan istilah storytelling atau dapat disebut juga bercerita. Kamu perlu memahami bahwa memberikan cerita yang menarik kepada calon pembeli dapat membuat produk yang kamu jual dapat diterima dengan baik.
Dengan memanfaatkan cerita yang menarik, dapat membuat para pembaca secara emosional terhubung dengan produk yang kamu tawarkan. Hasil dari teknik storytelling terbukti lebih efektif karena dapat membuat calon pembeli merasa lebih nyaman. Sehingga, akan lebih mudah untuk difollow up dan melakukan call to action pembelian produk.
2. Berikan Tampilan Data dan Statistik yang Jelas
Salah satu cara agar copywriting dapat dipercaya oleh calon pembeli adalah dengan menampilkan data dan statistik yang jelas. Seorang copywriting disarankan juga dapat memberikan data dan statistik yang relevan dan didapatkan dari sumber yang tepercaya. Akhirnya, dengan copywriting seperti ini, dapat membuat kepercayaan sehingga meningkatkan konversi penjualan.
3. Mengatur Penempatan Konten Sebaik Mungkin
Selain itu, pengaturan terkait dengan penempatan konten juga harus kamu perhatikan nih, Sobat Campuspedia! Hal tersebut bertujuan agar dapat mendukung teknik copywriting yang berkesan di hati calon pembeli. Berikut beberapa acuan yang dapat kamu gunakan untuk konten pada copywriting:
- Membuat judul yang dapat menarik perhatian calon pembeli
- Menggunakan daftar bullet atau numbering
- Memberikan keterangan yang lengkap dan jelas
- Memberikan link atau video yang relevan dengan produkmu
- Menambahkan gambar dengan resolusi yang baik
- Sorot pada bagian yang dianggap penting
- Gunakan button call to action
4. Berikan Penjelasan tentang Manfaat Produkmu, Bukan Hanya Sekadar Fitur Saja
Kebanyakan copywriter sering kali masih menonjolkan fitur daripada manfaat produk yang ditawarkan. Padahal, sering kali konsumen merasa lebih tertarik kepada manfaat yang diberikan produkmu, lho! Oleh sebab itu, alangkah baiknya kamu menjelaskan terlebih dahulu semua manfaat yang akan diberikan produkmu, barulah setelah itu jelaskan fitur-fitur yang akan didapatkan.
5. Jangan Lupa untuk Memberikan Testimoni Pelanggan
Selain langkah-langkah di atas, alangkah baiknya kamu juga menampilkan testimoni dari para pelanggan agar dapat meyakinkan calon konsumenmu. Hal tersebut bertujuan sebagai salah satu faktor pendukung teknik copywriting untuk bisnis yang sedang kamu jalankan.
Selain itu, kamu juga dapat menjadikan testimoni tadi sebagai bahan evaluasi tentang kekurangan baik dari produk maupun layanan yang bisnismu berikan, lho! Jadi, menurutmu seberapa pentingkah penggunaan teknik copywriting dalam dunia bisnis?
Uraian di atas adalah penjelasan singkat mengenai teknik copywriting yang perlu kamu pahami. Ingin mendapatkan informasi menarik lainnya seputar dunia kepenulisan? Kamu bisa lho mendaftarkan diri untuk mengikuti Online Career Class sekarang juga melalui web Campuspedia Academy.
Langganan Yuk!
The post Ingin Jualan Lewat Tulisan? Yuk, Kenalan dengan Teknik Copywriting Berikut! appeared first on Campuspedia News.