Liputan4.com 5/02/2022
KOTA PEKALONGAN
Masalah sampah dan banjir terus di upayakan oleh pemerintah Kota Pekalongan,sampai sampai istri walikota terjun langsung ke sungai melihat keadaan sungai, apalagi
Dibulan Februari ini masih merupakan musim penghujan. Warga yang bertempat tinggal dekat bantaran sungai di Kota Pekalongan diharapkan tidak membuang sampah di sungai karena hal ini bisa menyebabkan banjir.
Himbauan ini disampaikan ketua Tim Penggerak PKK Kota Pekalongan Hj. Inggit Soraya, S.Sn setelah melakukan susur sungai Kupang bersama petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan pada Jumat pagi (4/2/2022)
Inggit menyatakan bahwa sepanjang sungai yang ia susuri masih terlihat warga masih membuang sampah rumah tangga dan plastik ke sungai. ”Tidak hanya sampah saja yang dibuang kesungai, itu ada juga bantal, kasur dan kursi juga dibuang ke sungai,” katanya.
Hal ini menurut Inggit yang juga istri Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, SE ini sangat tidak sehat dan berpotensi menimbulkan banjir. “Saya akan meminta para pengurus PKK tingkat kelurahan dan kecamatan untuk berkomunikasi dengan warganya agar tidak membuang sampah di sungai,” tegasnya
Inggit juga menghimbau agar sebelum membuang sampah di tempat sampah, warga bersedia memilahnya terlebih dulu. “Sampah yang bisa didaur ulang bisa diserahkan ke bank sampah, karena bisa menjadi uang untuk tambahan kebutuhan keluarga,” pungkasnya
Berita dengan Judul: Inggit Dan DLH Susur Sungai Kupang terkait banjir dan sampah Kota Pekalongan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Karnadi