Liputan4.com, Sumenep – Upaya dalam merealisasikan visi misi menjadikan desa EMMAS (Elok Maju Mandiri Aman dan Sejahtera) Imam Daud, SE Kepala Desa Pagarbatu yang dilantik pada tanggal 31 Desember 2019 lalu, mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong membangun Destinasi wisata.
Langkah awal menuju desa mandiri, Menurut Dadang sapaan akrabnya Kepala Desa Pagarbatu, hal itu tidak akan bisa berbuat banyak, tanpa peran serta masyarakat didalamnya.
“Rencana pembangunan wisata di perbukitan Leng-leng Dusun Bungandu, Desa Pagarbatu akan dimulai pada pertengahan Ramadhan 1442 H (Nuzulul Qur’an) dengan nama Bukit Tawap (Tamana Wisata Alam Pagarbatu) dengan sistem gotong royong,” katanya saat diwawancarai, Sabtu (6/3/2021).
Disoal dari mana sumber dana pada perencanaan penggarapan tempat wisata Bukit Tawap tersebut. Dadang sambil tersenyum terus menjawab. Dana tersebut dari hasil tabungan warga dengan sistem yang sudah ditentukan dari awal serta berdasarkan kesepakatan dari masyarakat dan Pemerintah Desa Pagarbatu.
“Sumber dananya dari swadaya masyarakat. Makanya kami beri nama Tawap, : Tabungan Warga Pagarbatu. Bermakna berkeliling di Bukit Leng-leng,” ungkapnya.
Kendati, dampak pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi ekonomi, psikis kesehatan masyarakat, kades Dadang tidak pernah lelah membakar semangat warganya. Untuk terus berinovasi demi memulihkan perekonomian. Karena menurutnya pemerintah pusat dan daerah tidak hanya memikirkan Pagarbatu saja. Melainkan seluruh desa di Indonesia juga tanggungjawab pemerintah.
“Untuk itu, dengan semangat gotong royong membangun Desa Pagarbatu Elok Maju Mandiri Aman dan Sejahtera, yang dibungkus dengan istilah EMMAS semoga akan tercapai,” ungkap orang nomor 1 di Desa Pagarbatu ini.