Liputan 4.com – Banjarmasin.

Walikota Ibnu Sina berani sebut siapa nama kandidat kuat yang akan menduduki posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin. Kursi itu sudah lama kosong usai ditinggalkan Hamli Kursani karena sudah purnatugas.

Lantas siapa yang akan menduduki jabatan orang nomor satu di birokrasi aparatur sipil negara (ASN) di Balai Kota Banjarmasin.?

Walikota Ibnu Sina menyebut inisial IB. Hal ini berdasar soft copy dari surat Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, yang dikabarkan telah mendapat persetujuan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Secara fisik, surat persetujuan nama Sekda Kota Banjarmasin itu diakui Ibnu Sina belum diterimanya. Hanya berupa soft copy (salinan).

Hal ini diungkap mantan anggota DPRD Kalsel ini kepada awak media di Balai Kota Banjarmasin, Senin (22/11) lalu. Dari tiga kandidat itu, berarti nama Staf Ahli Bupati Tanah Bumbu Ikhsan Budiman lebih menguat, jika dikorelasikan dengan inisial IB.

Sedangkan, dua pesaingnya datang dari kalangan internal Balai Kota. Yakni, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarmasin Iwan Fitriady serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banjarmasin Taufik Rivani.

Ibnu Sina pun mengaku IB telah dipanggil ke Balai Kota. Bahkan, siap bekerja menyesuaikan visi-misi walikota-wakil walikota Banjarmasin  yang ingin mewujudkan Kota Banjarmasin Baiman lebih Bermartabat.

Jadwal pelantikan Sekda Kota Banjarmasin ini diagendakan pada akhir November 2021 sebagai pejabat karier yang menduduki posisi jabatan pimpinan tinggi pratama.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah ( BKD) Provinsi Kalsel Sulkan mengakui sebenarnya ada tiga nama yang diusulkan sebagai calon Sekdako Banjarmasin,” Terang Sulkan.

“Kalau di Pemprov Kalsel sudah disetujui tiga nama itu, jadi tinggal berproses di Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Kemendagri),” kata Sulkan, Rabu (24/11) tadi.

Mengenai klaim Walikota Ibnu Sina sudah mendapat Salinan dari surat keputusan (SK) Mendagri, Sulkan mengaku tidak tahu persis.

Sebagai anggota Tim Seleksi Calon Sekda Kota Banjarmasin, Sulkan mempertanyakan dari mana yang bersangkutan bisa mendapat soft copy tersebut. “Dari mana Walikota Banjarmasin itu dapat?” ujar Sulkan(Liputan 4.com).