inFAKTA.com. Medan –Ikatan Alumni Bahasa Arab (IKABA) FIB USU telah menggelar Musyawarah Besar III dan Reuni Akbar III di Gedung Serba Guna T. Amir Ridwan FIB Universitas Sumatera Utara, dengan tema “merangkai kisah, menjalin silaturrahmi”, Sabtu (28/5/2022).
acara ini dimulai dari jam 09.00 hingga selesai dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya T. Thyrhaya Zein, Kaprodi Sastra Arab USU Nursukma Suri, Dosen Sastra Arab FIB USU, Pengurus Ikatan Alumni se-FIB, serta tamu inti seluruh alumni Bahasa Arab FIB USU dari berbagai angkatan. Para tamu undangan juga dihibur dengan mengahadirkan penampilan anggota nasyid putra dan putri dari Sastra Arab USU.
Ketua pelaksana acara ini Zufri Hidayat dan sebagai salah satu alumni mengatakan bahwa kegiatan ini selalu dilaksanakan berdasarkan periode kepengurusan dimana sesuai dengan peraturannya dilaksanakan selama lima tahun sekali.
Menurut zufri hidayat“Acara ini, Musyawarah Besar IKABA tidak dilaksanakan setiap tahun, tetapi berdasarkan periode kepengurusan. Jadi, ini merupakan Musyawarah Besar yang ke tiga. Kalau kita merujuk kepada Anggaran Dasar Rumah Tangga yang terakhir, itu akan dilaksanakan setiap lima tahun sekali,” ungkapnya.
Zufri juga mengungkapkan bahwa acara ini merupakan suatu ajang yang dapat mempersatukan visi dan misi, serta sebagai tempat menyatukan kekuatan, sumber daya yang bertujuan untuk memajukan anggota dan masyarakat.
“IKABA ini merupakan suatu ajang untuk mempersatukan visi misi dan juga untuk menyatukan kekuatan sumber daya karena dengan berkumpulnya alumni di Ikatan Alumni ini, memberikan kita suatu kekuatan yang besar untuk memajukan anggotanya terkhusus dan umunya masyarakat. Dan juga saat ini, keberadaan Ikatan Alumni itu merupakan salah satu poin terpenting dalam akreditasi kampus. Saya ingin IKABA ini dapat bermanfaat bagi anggotanya sendiri kemudian bermanfaat bagi adik-adik yang sedang berkuliah di jurusan Bahasa Arab FIB, bermanfaat juga bagi kampus dan juga tentunya bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Ues zulqarni sebagai ketua IKABA yang baru terpilih untuk periode selanjutnya berharap semua almuni Bahasa Arab FIB USU untuk tidak melupakan sejarah dan selalu mengingat masa-masa ketika berjuang di USU.
“Kepada alumni yang pertama, kita ini tidak boleh melupakan sejarah di dalam hidup kita. Ketika berjuang di kampus Universitas Sumatera Utara itu tidak mudah dan Allah sudah memberikan kita dan mencatat kita di FIB jurusan Bahasa Arab, sebuah kesempatan yang harus disyukuri karena tidak semua orang mendapatkan itu. Dari sinilah memulai merintis kerja, percaya diri, ada juga menjadi pejabat. Untuk itu inilah hutang budi ini harus dibayar dengan kontribusi yang harus diberikan kepada fakultas. Jadi, kepada seluruh alumni untuk selalu mengingat dan ilmunya barokah yang telah didapatkan serta mendapatkan kemudahan dari Allah subhanahu wa ta’ala,” tutupnya.(in/Mk).
