Jakarta, Liputan4.com | “Kita selama ini sedang lakukan pergantian pengamanan RTH kita juga di dinas kita ada UPT pengadaan tanah. Nah itu pengembangannya perluasan tetap masih dilakukan pengolahan hutan kota dibidang kita selain ada pembangunan kita juga ada penataan ditempat yang lain”. Hal ini dikatakan Dirja Kepala Bidang Kehutanan kepada Liputan4.com pada acara Pameran Flora dan Fauna 2022 di Lapangan Banteng, Jakart, Jumat (26/8).
Dijelaskan Dirja, lanjutnya, kalau untuk dijalan sebenarnya itu namanya jalur. Jadi hutan kota itu sebenarnya minimal 2,5 hektar atau 2500 m2. Hutan kota itu bisa menjalur bisa juga mengelompok tapi yang ditoko-toko itu namanya jalur bukan hutan kota.
Kalau dijalur pohon-pohon sifatnya keindahan tapi dihutan kota pohon-pohonnya keras. Kalau dihutan kota itu zona H1 jadi zona itu ada zona H1 zona Kota ada Zona H2 tentang Taman dan zona H3 untuk Makam.
Dimana untuk hutan kota zona H1 kalau zonanya H zona hijau peruntukannya tidak bisa berubah, ujarnya. Harapan kedepannya berkolaborasi juga dengan masyarakat bermanfaat untuk lingkungan dan masyarakat sekitar yang lebih penting menyerap oksigen, tutup Dirja.
(Doli)
Berita dengan Judul: HUTAN KOTA UNTUK MENYERAP OKSIGEN pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Fredi Andi Baso
