Liputan4.Com – Lombok Timur – Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat(NTB) Hj.Masnan mengatakan,tumbuh kembangnya IKM(Industri Kecil Menengah) dan UKM(Usaha Kecil Menengah) mengakibatkan permintaan LPG meningkat tajam, sehingga terkesan LPG di Lombok Timur terjadi kelangkaan.
“Pada dasarnya bukan terjadi kelangkaan LPG di Lombok Timur ini, tetapi sebenarnya permintaan semakin bertambah, disebabkan karena pertumbuhan IKM dan UKM meningkat tajam. Untuk mengatasi permintaan yang semakin bertambah ini, kami sudah bersurat ke Pertamina, agar kita diberikan jatah tambahan. Memasuki bulan Ramadhan kita minta pasokan 1 juta tabung,”ungkap Hj.Masnan.
Dari monitoring Dinas Perdagangan,pertumbuhan ekonomi masyarakat cukup menggeliat terbukti dengan tumbuhnya usaha-usaha kecil yang membutuhkan bahan bakar LPG. Bahkan usaha masyarakat yang biasanya membutuhkan satu tabung LPG dalam satu hari, bertambah menjadi dua karena usaha mereka semakin berkembang.
“Setelah tim marketing kami turun kelapangan, ternyata IKM dan UMKM bertumbuh dengan pesat. Yang tadinya masyarakat tidak punya usaha sekarang sudah memiliki usaha baru, ditemukan juga, ibu-ibu yang kemaren tidak ada usaha sekarang sudah ada usaha bikin kue dan panganan lainnya untuk dijual,”katanya.
Melihat potensi tersebut Kadis Perdagangan HJ.Masnan,turun memberikan pelatihan terhadap beberap UMKM yang berada di Kecamatan Jerowaru,Sakra,Sikur dan Montong Gading untuk mengolah makanan yang semula kurang berguna menjadi makanan yang berguna.
“Saya contohkan cangkang kepiting,cangkang udang Lobster itu kan kalau isinya sudah dimakan kan cangkangnya dibuang-buang, itu kita olah menjadi kerupuk kering dan basah. Dengan cara cangkang itu kita giling jadi tepung cangkang, lalu dicampur tepung terigu dan diberikan bumbu. Dan itu sudah berproduksi dan sudah dipasarkan oleh IKM dan UMKM,” urainya dengan rinci.
Pertumbuhan IKM dan UKM terus didorong oleh Dinas Perdagangan, dengan melakukan pembinaan dan pelatihan kepada masyarakat yang memiliki potensi untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah untuk mendongkat ekonomi masyarakat ditengah pandemic Covid-19.
Dinas Perdagangan berikhtiar untuk meningkatkan kemampuan IKM dan UKM diLombok Timur, yang bergerak pada sector industry makanan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang murah tetapi bernilai gizi tinggi.
“Kita juga punya UKM yang mengolah cairan hitam dari cumi-cumi menjadi kerupuk. Pada saat harga ikan anjlok karena hasil tangkapan nelayan melimpah, maka ikan-ikan yang dijual murah itu kita olah menjadi naget atau ikan kering sehingga nilai jualnya semakin tinggi dan akan menguntungkan bagi anggota IKM dan UKM tersebut,”pungkasnya.(Bul)
Berita dengan Judul: HJ.Masnan : IKM dan UMKM Tumbuh Pesat, Disdag Surati Pertamina Tambah Kuota LPG. pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Makbul