LIPUTAN4.com, LAMPUNG SELATAN, – Cuaca buruk hujan deras yang di sertai angin kencang dan petir, mengakibat tiga nelayan asal desa Way Muli kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, disambar petir, Rabu (12/01/2022).
Rutinitas ketiga warga asal desa Way Muli sebagai nelayan, yang hampir setiap pagi mereka pergi melaut mencari ikan, pada saat itu sekitar pukul 16.30 WIB.di tengah laut berlokasi depan pantai wisata Minang Rua desa Klawi kecamatan Bakauheni kabupaten Lamsel, dimana ke- 3 (tiga) orang nelayan tersebut hendak pulang, dikarenakan kondisi cuaca buruk dengan turunnya hujan deras disertai angin kencang dan petir, namun dalam perjalanan pulang kapal yang mereka tumpangi tersambar petir. Sehingga mengakibatkan kapal ketek tersebut mengalami kerusakan.
Dari ketiga orang nelayan tersebut, satu orang nelayan meninggal dunia dan dua lainnya dalam kondisi luka luka. Ada pun identitas ketiga nelayan tersebut.
1). Nama : Ijal. Rt.14/07, Dusun 04, warga desa way muli kecamatan Rajabasa (meninggal dunia).
2. Nama : Jasmani alias Ogai. Rt. 13/07 Dusun 04, warga desa way muli kecamatan Rajabasa (mengalami luka dalam).
3. Nama : Sarmani. Rt. 13/07.Dusun 04, warga desa way muli kecamatan Rajabasa.(Luka ringan).
Menurut saksi mata, Darmawan, yang berada di sekitar pantai wisata Minang Rua, desa Klawi, kecamatan Bakauheni, pada saat itu Darmawan, mendengar suara orang minta tolong bahwa ada warga tersambar petir, dan akhirnya saksi mata tersebut bergegas dan berupaya ikut menolong dengan beberapa orang nelayan lainnya.
Satu orang dengan kondisi meninggal dunia langsung dibawa kerumah duka, sedangkan dua orang lainnya sempat dirawat di puskes Bakauheni dan selanjutnya dirujuk di RS Bob bazar Kalianda lamsel, guna dilakukan perawatan selanjutnya
Berita dengan Judul: Hendak Pulang, Nelayan Way Muli Meninggal Dunia Tersambar Petir pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Hasanuddin