Berita  

“Hasil Tidak Akan Mengkhianati Usaha”, Kadispersip Kalsel Torehkan Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka

“hasil-tidak-akan-mengkhianati-usaha”,-kadispersip-kalsel-torehkan-penghargaan-nugra-jasa-dharma-pustaloka

Berkat kerja kerasnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan (Kadispersip) di Ganjar penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka untuk kategori Pejabat Publik Yang Berperan Aktif Terhadap Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca

 


Liputan 4.com, Banjarmasin – Minat membaca buku masyarakat Indonesia sampai saat ini belum mengalami banyak kemajuan, bahkan dengan dibantu teknologi internet masih belum mempengaruhi kenaikan angka membaca yang signifikan.

Isu mengenai penggunaan teknologi internet yang kurang tepat adalah salah satu problematika masyarakat Indonesia, sehingga manfaat dari penggunaan internet kurang begitu dirasakan.

Internet seperti pisau bermata dua, jika disalah gunakan bisa memberikan dampak negatif terhadap pengguna, oleh karena itu penggunaannya perlu diawasi. Teknologi internet dirasa masih kurang cocok digunakan bebas oleh anak-anak dan remaja, karena banyak lain persoalan yang perlu dibenahi.

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia memberikan penghargaan tertinggi kepada mereka yang telah mendedikasikan pikiran, waktu, tenaga dan sumberdaya yang dimilikinya untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat melalui perpustakaan. Mereka yang memiliki kepedulian dan keberpihakan mengembangkan perpustakaan mendapatkan penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka.

Salah satunya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Kadispersip) Provinsi Kalimantan Selatan Dra Hj Nurliani Dardie M.AP menerima penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka untuk kategori Pejabat Publik Yang Berperan Aktif Terhadap Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca dari Perpusatakaan Nasional RI yang rencananya di helat Selasa 14 September 2021 di Jakarta.

Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) memberikan penghargaan tersebut sebagai apresiasi kepada penggiat literasi. Mulai dari tokoh masyarakat, pejabat, wartawan, sampai pengelola perpustakaan.

Seperti diketahui, Kadispersip Kalsel adalah satu-satunya penerima yang dari kalangan Kadispersip, dan juga merupakan Kadispersip Provinsi pertama di Indonesia yang menerima penghargaan Nugra Jasa Darma Pustaloka. Sebelumnya, belum pernah ada Kadispersip manapun di Indonesia yang mendapatkan penghargaan ini.

“Alhamdulillah” kita diberi penghargaan karena menjadi salah satu provinsi yang paling giat dalam menggerakan literasi, kata Bunda Nunung sapaan akrab Kadispersip Kalsel ini kepada Liputan4.com via WhatsApp, Minggu (5/9).

Bunda Nunung sendiri menerima penghargaan tersebut berkat upayanya meningkatkan literasi masyarakat Kalsel dengan berbagai Program dan Inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat Kalsel itu, dan merupakah salah satu inovasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan.

Dra Hj Nurliani Dardie M.AP memiliki caranya sendiri untuk menggenjot minat membaca masyarakat Kalsel.

Menurut Bunda Nunung peningkatan literasi perlu dilakukan supaya masyarakat Kalsel tidak mudah terpengaruh oleh informasi bohong atau hoaks. Selain itu, kata dia, Pemprov Kalsel akan menjadikan literasi sebagai akuntabilitas kinerja Kalsel pada masa depan.

“Intinya dengan penghargaan ini memotivasi kita untuk terus berinovasi meningkatkan indeks literasi di Kalsel” katanya.

Sementara itu berbagai ragam komentar dari warganet menghiasi sosmed Ibu cantik dan energik ini, yakni, Kepala ANRI Drs Imam Gunarto M.Hum, Wow…. luar biasa, ikut senang dan bangga ya Bu, Josss, kata Imam.

Kemudian Pustakawan Perpunas RI, Dr Addin Bondar Pasaribu, “Terimakasih atas penghargaan tertinggi dari Perpusnas, seingat saya belum pernah ada Kepala Dispersip manapun di Indonesia yang dapat anugrah Nugra Jasa Darma Pustaloka ya? Ini yang pertama dan satu-satunya kalo gak salah,” kata Addin.

Begitu juga Master Dongeng Indonesia, Kak Bimo, ” Great Achievement”, “turut berbangga”, “Alhamdulillah”, seperti nya ada suprise dengan prestasi ini, memang sudah sepantasnya apresiasi tinggi untuk Bunda, kuat dugaan saya parameter penilaian terlampaui dan melampaui calon penerima penghargaan tersebut, saya bukan asal senang loh, karena saya sempat keliling BBG daerah….yang saya temui pelayanan dan terobosannya flat saja, standar saja. Jarang yang berjuang ekstra keras dan cerdas kreatif, prestasi luar biasa tak bisa dicapai dengan cara yang biasa-biasa saja, beber Kak Bimo.

Sementara Penulis Buku sekaligus Aktor, Andi Arsyil Rahman S.M., S.Kom., S.Si, mengatakan, “selamat ya Bunda, keren sekali sangat menginspirasi,” ucap Andi.

Kemudian Sastrawan dan Duta Baca Indonesia, Heri Hendrayana Harris alias GolAgong, “bagi saya ini prestasi, selamat ya Bu, mungkin Ibu bekerja tidak bermaksud mendapat penghargaan, tapi ini apresiasi atas kinerja Ibu,” ujar GolAgong.

Lanjut Novelis, Sutradara, Dai, Penyair, Sastrawan, Habiburrahman El Shirazy/Kang Abik, mengatakan, “Tahniah buat Bu Nunung, Semoga penghargaan tersebut jadi barakah untuk Bu Nunung dan keluarga juga untuk masyarakat luas, khususnya Kalsel 👍 ikut bahagia dan bangga,” ucap Kang Abik.

Penulis Banua, Aliansyah Jumbawuya “melihat berbagai terobosan dan inovasi Hj Nurliani dalam memajukan literasi masyarakat Kalsel selama ini, memang pantas bila mendapatkan penghargaan Nugra Jasa Darma Pustaloka. Bersama tim Dispersip, Bunda Nunung seperti tak kenal lelah memacu minat baca berbagai kalangan, dari strata bawah sampai atas,” ujar Aliansyah.

Terkahir Penulis, Faisal Oddang, penghargaan ini saya pikir sangat wajar mengingat upaya-upaya Bunda Nunung selama beberapa tahun terakhir dalam memajukan kehidupan Literasi baca tulis di Kalsel, begitu ya Bunda? ujar Faisal.

Gemilang Perpustakaan Nasional merupakan salah satu upaya mempromosikan peran penting perpustakaan, dalam mengembangkan peradaban dan budaya bangsa. Perpustakaan memiliki peran sentral dalam menghimpun, mengelola dan melestarikan karya cetak dan karya rekam agar gagasan, pemikiran, pengalaman, dan pengetahuan yang ada di dalamnya dapat disampaikan kepada generasi-generasi selanjutnya.

Seperti di ketahui sejak menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sejak 4 tahun lalu, Hj Dra Nurliani Dardie M.AP merasa selalu mendapat dukungan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI), hingga dapat membawa Banua di posisi teratas indeks pembangunan literasi se-Indonesia pada tahun 2020.

Hal tersebut menurutnya, selain dari kerja keras para pegawainya yang bersinergi dengan berbagai instansi maupun lembaga dan masyarakat, juga tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan yang diberikan pemerintah pusat.

 

"Hasil Tidak Akan Mengkhianati Usaha”, Kadispersip Kalsel Torehkan Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka
Kadispersip Kalsel Dra Hj Nurliani Dardie M.AP (poto Dui)

Terakhir Bunda Nunung mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh anggotanya yang satu pekan terakhir tiada henti membantu. Ia berharap hal ini dapat menjadi alasan bergembiranya keluarga besar Dispersip Palnam Peduli dan masyarakat di lingkungan sekitar. “Dispersip Palnam Peduli tetap ada dan akan terus bermanfaat untuk bangsa ini,” pungkasnya.(Nd/L4).

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita dengan Judul: “Hasil Tidak Akan Mengkhianati Usaha”, Kadispersip Kalsel Torehkan Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Tornado