Luwu Timur – Petani Padi di Kabupaten Luwu Timur di beberapa tempat kini mulai panen di Musim Kedua Tahun 2021.
Dimana petani di salah satu Desa yang telah panen yaitu petani Desa Lera, Kecamatan Wotu. Namun di panen musim kedua di tahun 2021 kali ini hasil panen menurun.
Menurut salah satu petani yang enggan di sebut namanya, penyebab turun hasil panen di akibatkan beberapa faktor di antaranya gangguan hama dan susahnya mendapatkan pupuk subsidi.
“Hasil panen kali ini sangat turun drastis, yang di mana musim lalu hasil dalam per hektar mencapai 6 sampai dengan 7 ton, namun kali ini cuma 3 sampai 4 ton per hektar bahkan ada teman yang gagal total cuma dapat 1 ton”. Ungkapnya, Senin, (08-11-2021).
“Terkait penyebabnya menurun hasil panen karna banyak gangguan hama, selain itu susahnya mendapat pupuk subsidi. Ketika waktu pemupukan tiba malah kita kelabakan mencari pupuk”. Jelasnya
“Kalau harga lebih mahal dari panen lalu. Di mana panen lalu harga gabah cuma Rp.3.800 perkilogram namun musim ini harganya Rp.4.100 per kilogram”. Lanjutnya kembali
Permasalahan yang belum teratasi oleh pemerintah untuk sebagian besar petani terkait ketersediaan pupuk khususnya di Desa Lera. “Kami harap kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan ketersediaan pupuk, terutama di para penyalur pupuk yang ada”. Harapnya
Berita dengan Judul: Hasil Panen Petani Desa Lera Menurun pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Biro Luwu Timur
