Luwu Timur – Petani di Kabupaten Luwu Timur kini mulai memasuki musim panen di tahun 2022. Sejumlah kecamatan di Kabupaten Luwu Timur sudah mulai memasuki masa panen padi musim tanam tahun ini. Dalam sepekan belakangan ini, harga jual gabah di tingkat petani berkisar Rp 3.900 hingga 4.000 per kilogram.
Salah seorang petani di Desa Balo-Balo, Kecamatan wotu, ngan disebutkan namanya mengatakan di balo-balo, baru sekitar 40 persen tanaman padi warga yang sudah bisa panen.
“Saya perhatikan, rata-rata hasil panen kali ini menurun. Biasanya dalam satu hektare luas sawah, hasil panen padi petani mencapai enam puluh karung kini berkurang hampir setengahnya, ada juga petani hasil panennya lumayan,” katanya, Jum’at, 6 Mei 2022.
Menurutnya, salah satu penyebab menurunnya hasil panen padi petani karena serangan hama. Sehingga padi banyak yang memutih.
“Saya kira itu salah satu sebab menurunnya hasil panen padi”. Lanjutnya
Ia menjelaskan pula bahwa harga beli gabah dari petani saat ini kisaran Rp.3.900 hingga 4.000 per kilogram.
“Awal kemarin harga beli gabah mencapai Rp.4.000, namun sekarang ada saya dengar harganya 3.900”. Tuturnya
Sementara petani yang berasal dari Kecamatan Tomoni timur menyampaikan bahwa hasil panennya tahun ini menurun 30 persen.
“Saya lihat teman-teman petani sekarang rata hasil panennya turun. Saya sendiri dimana panen tahun lalu mencapai 55 karung perhektar kini tinggal 30 karung”. Ungkapnya
Berita dengan Judul: Hasil Panen Padi Awal Tahun 2022 Beberapa Kecamatan di Lutim Menurun pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Biro Luwu Timur