Luwu Timur- Memasuki Bulan November 2021 sejumlah petani Padi di Kabupaten Luwu Timur mulai Panen.
Namun panen kali ini banyak petani hasilnya menurun. Salah satunya petani Desa Benteng, Kecamatan Burau. Diceritakan oleh salah satu petani yang kerap di sapa Pak Har, dipanen kali ini hasil padinya menurun.
“Hasil panen musim ini menurun drastis, bahkan ada sebagian teman gagal. Saya sendiri hasil panen kali ini berkurang hingga 10 karung dari hasil kemarin”.ceritanya. minggu,(14-11-2021).
Selain itu, beliau melanjutkan ongkos ojek gabah dari lahan garapan untuk dibawah pulang pun naik. Tentu hal tersebut imbas dari kelangkaan BBM akhir-akhir ini yang terjadi di kabupaten Luwu Timur, di mana keterlambatan kiriman pasokan BBM di akibatkan kerusakkan jambatan Miring Palopo.
“Sudah hasil turun, ongkos ojek naik, pembelian gabah pun di batasi akibat jalur angkutan terputus”. Lanjut Pak Har (sembari menepuk jidatnya).
Salah satu Peng Ojek gabah yang ngan disebut namanya ini terpaksa menaikan tarip ojek gabah karna susahnya mendapatkan BBM untuk sepedah motornya.
“Terpaksa kita naikan taripnya, karna sekarang Bensin susah di dapat. Malah di pengecer naik 2 kali lipat”. Pungkasnya
“Bila keadaan BBM kembali normal, ya kita kembalikan ongkosnya seperti semula”. Tutup Pengojek Gabah.
Berita dengan Judul: Hasil Panen Menurun, Ojek Gabah Naik. Petani Lutim Tepuk Jidat pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Biro Luwu Timur
