Infakta.com | Kota Bekasi | Salah seorang Pegawai P3K Kota Bekasi mengatakan, dirinya mengaku cukup bingung dengan adanya kabar pemotongan TPP P3K dan dialihkan kepada TKK Kota Bekasi. Jumat (24/2/2023)
Berdasarkan informasi didapat salah seorang Pegawai P3K mengatakan kepada awak media Infakta.com, Pasalnya, ada kebijakan Pemkot Bekasi melalui Dinas Pendidikan Kota Bekasi memotong TPP (Tunjangan Pokok Pegawai) sebesar 75 persen.
Berikut percakapan yang kami lakukan dengan Beliau, kami masuk dan diterima oleh beliau, kami dari P3K Kota Bekasi langsung kepada inti kegundahan kawan-kawan.
Berikut Percakapan yang kami lakukan dengan beliau Pak PLT Walikota.
Salah seorang Pegawai PPPK mengajukan pertanyaan, Mohon ijin Bapak, berkenaan edaran tentang besaran TPP P3K yang beredar saat ini, kenapa hanya bisa 1,5 pak.
PLT Walikota Bekasi “Jadi gini, Kota Bekasi saat ini sedang dalam pengawasan BPK dan saat ini kota lagi di pantau terus oleh pusat berkaitan dengan Keuangan Daerah karena tidak WTP tapi dalam posisi WDP. Nah, daerah itu tidak boleh membelanjakan anggaran untuk pegawai lebih dari 30%. Berkaitan dengan TPP yang diturunkan, ini berkaitan dengan TKK kota bekasi. Yang mana saya ingin menjaga mereka (TKK) dengan belanja daerah untuk pegawai kalau semua diberikan ke PNS dan P3K otomatis gaji TKK tidak ada. Kasihan 13.000 TKK kalau tidak digaji apalagi diberhentikan. Karena dari sanalah P3K lahir dari (TKK). Jadi bisa dikatakan ini system gotong royong dulu atau subsidi silang terlebih dahulu,” ungkap nya.
Dipertanyakan oleh P3K, Tapi kenapa hanya P3K yang diturunkan pak??, PNS kok ga diturunkan, begitu juga dengan eselon 2 dan Pejabat yang TPP nya besar??
Tri Adiyanto, “Dikarenakan mereka sudah punya aturan baku yang sudah turun temurun, sedangkan P3K sampi saat ini belum fix aturan bakunya. Tapi mereka pun turun walaupun hanya sedikit,” tutur nya.
P3K, tapi pak, kan jauh banget turunnya pak, setidaknya kalau pun turun harusnya jadi 3,5 atau Pahit-pahitnya 3 juta lah. Ditambah Pepres No 98 tahun 2020 menyatakan dimana semua tunjangan P3K sama persis dengan PNS?.
PLT Walikota, Lagi-lagi kembali ke kawan-kawan kalian yang TKK, dimana mereka harusnya juga diberi upah, dan hanya Jalan ini yang bisa kami lakukan saat ini. Dan saya pun berjanji jikalau nanti kita bisa WTP kembali, akan Kita kembalikan seperti semula TPP kalian.
P3K, Ya pak. tapi masih jauh dan jomplang banget pak, mohon dikoreksi lagi lah.
PLT, Saya jujur, saya tidak punya kebijakan akan hal tersebut, dikarenakan ajuan TPP itu berasal dari TAPD atau Dinas masing-masing, dinas masing-masing itu lah yang tau belanja pegawainya agar tidak lebih 30%. Jadi mohon kesadarannya dan kelogowoannya untuk saat ini saja, ketika WTP Kita raih kembali. Saya jamin akan normal seperti semula.
“Intinya kalian menolong saudara-saudara TKK kalian yang belum terangkat P3K. Yang TKK per-Nopember aja belum jelas kedudukannya, apakah mereka tetap dipekerjakan atau diputus kerjanya, Nah kalau saya mau egois, TKK kita berhentikan 13,000 otomatis akan ada dana besar yang bisa buat kalian yg P3K, tapi apakah kalian tega hal tersebut terjadi, mohon banget sabar dan legowo dikit ya kawan-kawan,” Ungkap PLT Walikota.
P3K, ya pada dasarnya kalau yang belum terangkat diberhentikan, kami juga gak tega, Pak PLT, nah itu dia, saya pun juga gak tega dan makanya saya jaga 13.000 ini untuk bisa jadi P3K selanjutnya Menyusul kalian. Dan semua pelayanan berjalan normal.
P3K, Baik pak, berubah ke topik untuk bisa mengangkat mereka berubah status menjadi P3K, kalau begitu kami memohon, Agar yang 6.000 TKK disdik bisa segera diangkat dengan kuota 2023, jangan ada dari luar lagi Karena kasihan banyak kawan-kawan yang sudah usia lanjut dan pada tua-tua tapi belum terangkat jadi P3K, Ya tolonglah nanti mereka.
PLT, siaaap, kalau seperti itu, mohon kiranya kalian buat pengajuan agar kuota Negeri. Langsung akan saya tanda tangani dan kirim ke Menpan, BKN dan Kemdikbud.
P3K, lagi-lagi jangan 1,5 lah pak, sekiranya dipertimbangkan lagi.
PLT Walikota Tri, senyam senyum dengan menggelengkan kepala.
Nah dari obrolan terakhir ini, lagi ada rapat semua stake holder membahas TPP, yang mana sampe saat ini TPP P3K masih alot dan belum clear.
Karena ada tekanan jg dari fraksi golkar untuk bisa menambahkan besaran top kita. Dari bagian keuangan, yang baru di Input semua TPP PNS semua dinas, sampe malam ini TPP P3K belum deal, jadi fraksi golkar yang kita temui sangat membantu kita.
Dan kami pun berharap PGRI ikut bergerak dan memperjuangkan kita kawan-kawan, yang mana PGRI Rawa lumbu akan Aksi kalau sampi TPP P3K gak berubah, ini baru rawa lumbu ya.
Sedangkan Ketua PGRI Kota belum ada gerakan.
Ya kita pun akan ambil tindakan, jikalau PGRI tidak membantu dan memperjuangkan kita. Kita akan mengajukan tidak akan berpartisipasi ke PGRI termasuk akan mengajukan jangan ada pemotongan gaji kita untuk kas PGRI.
Itulah report hasil pertemuan Audiens dengan PLT Walikota Bekasi.
Silahkan kawan-kawan bisa berasumsi dan berpendapat bagaimana hasil ini. Secara pribadi saya kecewa, tapi secara kemanusiaan ya ga tega juga. Tapi dengan usaha meraih WTP nanti, pasti TPP akan besar lagi.
Untuk besok pembinaan ini reaksi dari gempuran kita ke WA dan IG Pak Tri tapi yang pasti besok kita dilakukan pembinaan hampir sama infonya dengan yang sekarang.