Liputan4.Com Jakarta – Pernyataan Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto yang menyebutkan Menkopolhukam RI Mahfud MD sebagai Menko Komentator menuai sorotan publik. Kali ini pernyataan Bambang Wuryanto disorot Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama.
Haris Pertama menilai pernyataan Bambang Wuryanto itu sangat tidak etis, apalagi ucapan tersebut dilontarkan sendiri oleh Bambang selaku Ketua Komisi III DPR RI.
“Saya prihatin dengan statemen Bambang Wuryanto selaku Ketua Komisi III DPR RI, Anggota Dewan yang terhormat, dengan menyatakan Pak Menko Mahfud MD sebagai Menko Komentator,” kata Ketua Umum DPP KNPI, Rabu (10/8/2022) kepada media di Jakarta.
Lanjut Haris menilai bahwa statemen Menko Polhukam Mahfud MD itu patutnya dijadikan koreksi bagi para legislator di DPR RI.
“Harusnya statemen Pak Menko Mahfud MD jadi otokrotik bagi para wakil rakyat yang terhormat,” ujar Haris Pertama.
“Dimana tidak ada (Anggota DPR RI) yang menaruh rasa prihatin atas kasus kematian Brigadir Joshua yang sudah jadi perhatian seluruh rakyat Indonesia, dengan memberikan komentar dan sorotan terhadap kasus tersebut,” pungkasnya.
Haris kemudian mempertanyakan peran dan fungsi yang melekat pada diri anggota DPR RI, apalagi kasus pembunuhan Brigadir J sangat
menyita perhatian publik tanah air.
“Kemana para wakil rakyat tersebut? Kok ketika ada kritik dari Pak Menko Mahfud justru tersinggung dengan menyatakan Pak Mahfud sebagai Menko Komentator?” ujarnya.
Dia juga mempertanyakan rasa keprihatinan Bambang Wuryanto terhadap duka yang dialami Keluarga almarhum Brigadir J.
“Begitu rendah kah etika bernegara bapak (Bambang Wuryanto) sebagai anggota dewan yang terhormat? Apakah Ketua Komisi III DPR RI ini menutup mata atas kasus pembunuhan Brigadir J yang sudah jadi tragedi nasional?” tandasnya.
Rilis resmi dari Bid. Kominfo DPP KNPI
Mohon bantuan teman2 wartawan utk ditayangkan
Berita dengan Judul: Haris Pertama: Pernyataan Bambang Wuryanto Rendahkan Martabat Komisi III DPR RI pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Islino Murianto