liputan4.com
Palas-Seekor Harimau Sumatera jantan dewasa yang sempat meresahkan masyarakat Kecamatan Ulu Barumun dan Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padanglawas(Palas) akhirnya masuk perangkap kandang jebakan BKSDA Sumut.
“Harimau berhasil masuk kandang jebakan yang dipasang di sekitar lokasi perkebunan masyarakat Desa Siundol Julu,” kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah VI, BBKSDA Sumut Darmawan, Kamis(16/12/2021).
Darmaan mengatakan, petugas gabungan KSDA Resort Barumun III, bersama sejumlah personel TNI-Polri dibantu masyarakat saat ini sedang melakukan proses penurunan kandang jebakan dari lokasi perkebunan masyarakat desa setempat.
Rencananya,lanjut dia harimau liar tersebut akan di evakuasi ke Sanctuary Harimau Sumatera Barumun atau tempat rehabilitasi harimau kerjasama BBKSDA Sumut dengan Yayasan Bodhicita Mandala Medan di Aek Godang.
“Nantinya harimau itu akan kita periksa kesehatannya dan diobati apabila sakit,” katanya.
Terkait penanganan teror harimau yang sempat meresahkan warga, khususnya di Desa Siraisan, Desa Pagaranbira Jae, Desa Pagaranbira Julu, Desa Hutabargot, Desa Hutabaru Siundol, Desa Siundol Dolok dan Desa Siundol Julu, beberapa waktu belakangan ini.
Darmawan mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak telah mendukung pihaknya untuk menangkap harimau yang berkeliaran dipemukiman penduduk ini.
Ia juga menyampaikan, apresiasi kepada TNI – Polri, dari Makoramil 07 Sosopan, jajaran Kodim 0212 Tapanuli Selatan dan Polsek Sosopan jajaran Polres Palas, juga pihak Pemkab Palas serta seluruh elemen masyarakat yang terlibat dalam penanganan harimau tersebut.
“Atas nama BKSDA Sumut, kami mengucapkan terimaksih kepada semua pihak yang telah mendukung proses penangan teror harimau tersebut yang meresahkan warga ini,” pungkasnya.
Keterangan Photo :Seekor harimau sumatera dewasa berjenis jantan masuk perangkap BKSDA Sumut.
Berita dengan Judul: Harimau Resahkan Warga Palas, Akhirnya Masuk Perangkap BKSDA Sumut Di Desa Siundol Sosopan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Sayuti Pulungan