Liputan4com.Sumatera Selatan – Baturaja, Banyaknya Kios kios pedagang dan Fasilatas Fasilitas yang rusak di Pasar Induk Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu ( OKU ) Propinsi Sumatera Selatan, membuat kita yang datang melihat langsung akan merasa miris, karena bangunan Pasar Induk Batu kuning yang lokasinya tepat sekali didepan Terminal Induk Kota Baturaja banyak ditinggalkan oleh pedagang dan pemilik kios, sehingga sehingga bangunan seperti kios, lapak, kantor, WC Umum mengalami kerusakan dan seakan terbelengkalai serta tidak berfungsi secara maksimal seperti pasar pasar lainnya yang ada di kota Baturaja, seperti Pasar lama, dan Pasar baru yang ramai pembelinya serta padat pedagangnya bahkan sampai keluar area pasar dengan berdagang di ruas jalan.
Rusaknya kios kios dan fasilitas fasilatas yang ada disana sini di Pasar Induk Batu Kuning Baturaja, akibat terlalu lamanya ditinggalkan sehingga rusak dan terkesan tidak terawat, Gedung bangunan Pasar Induk Batu Kuning dibangun dari sumber dana APBN tahun 2007 pada jaman Bupati OKU Eddy Yusuf SH MM dan diresmikan pada tanggal 14 April 2009 oleh Bupati OKU saat dijabat oleh Drs Yulius Nawawi.
Dari pantauan awak media Liputan4 com saat berada dilokasi Pasar Induk Batukuning, Minggu (04/04/2021) seluas wilayah dan banyaknya kios yang ada hanya 3 pedagang yang masih setia berdagang dan menunggu kios nomor 02, kios nomor 03, kios nomor 04 dan kios nomor 05 diantaranya Andi, Gani dan Nur
Ibu Nur pedagang berusia (62) tahun saat diwawancarai Liputan4 com di kios tempatnya berdagang mengatakan ‘ saya sudah berdagang selama 11 tahun di Pasar Induk Batu Kuning, alasan saya tetap bertahan karena saya merasa kasihan kalau kios saya di Batu kuning ini saya tinggalkan dan kalau tidak ditunggu, sayang sudah dibangun tapi tidak kita manfaatkan’ terang Ibu Nur
‘Jalan akses baik yang masuk dari depan dan belakang pasar induk ini, sudah bertahun-tahun rusak dan belum pernah diperbaiki sehingga menyulitkan pembeli yang ingin ke pasar induk untuk berbelanja, tapi mau bagaimana lagi kalau keadaannya seperti itu, kalau saya pasrah saja kalau rejeki ada saja pembeli tiap harinya ‘ ujar Ibu Nur
‘ Saya tidak banyak berharap semoga fasilitas seperti jalan tersebut bisa cepat di perbaiki supaya akses jalan tersebut mudah di lewati dengan mudah oleh masyarakat sehingga tidak sungkan pembeli untuk datang ke pasar Induk berbelanja di kios saya’ tutur Ibu Nur
‘ Kalau bukan saya dan pedagang yang tetap masih bertahan di pasar Induk ini siapa lagi, mudah mudahan saja kedepan pasar induk Batu kuning kembali ramai lagi seperti dulu, dari pada kita berjualan di pinggir jalan, apalagi saya sudah tua mau kemana lagi, jalani saja yang sekarang ini, yang jelas kalau rejeki ngak kemana kalau kita yakin dalam berusaha ‘ tutup Ibu Nur
Berita dengan Judul: Hanya 3 Pedagang Kios Yang Masih Bertahan di Pasar Induk Baturaja, Berharap Pasar Induk Ramai Kembali pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Agus Maulana