Liputan4.com, Banjarmasin – Sudah menjadi tradisi, moment Idul Fitri dimanfaatkan untuk menjalin silaturahim antar keluarga, teman, atau kerabat lainnya. Seperti dilakukan sebuah keluarga besar zuriat H Harun bin Abu Talib di Kota Banjarmasin
Keturunan keluarga besar tersebut menyelenggarakan halal bihalal dengan mengumpulkan silsilah keturunan tersebut, Minggu (8/5/2022) di Jalan Sungai Baru RT 02 halaman siring.
Kegiatan diisi perkenalan berdasarkan silsilah Datu tersebut, termasuk panitia salah satu zuriat Rasyidah.
Pada kesempatan tampak hadir Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Wakil ketua DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali, Lurah Sungai Baru Zelia Hadisz, Humpro Pemkab Batola Hery Sasmita, Ketua KRBB Kalsel Nor Hafifah dan beberapa tokoh masyarakat hadir, Selain perkenalan, juga diisi tausyiah menghadirkan Ustadz dilanjutkan makan siang bersama.
Keturunan zuriat ke 8, H Fitriansyah yang juga selaku ketua RT setempat mengatakan, Halal Bihalal ini baru pertama kalinya di lakukan, rencananya tiap tahun di gelar akan tetapi tidak menutup kemungkinan akan di laksanakan setelah hari raya idul Adha, tuturnya.
“Kegiatan Halal Bihalal seperti ini harapannya harus dilaksanakan kembali pada tahun-tahun berikutnya agar tali persaudaraan antara kedua belah pihak dari keluarga besar ini tetap saling terjaga dan tidak terputus, “kata Fitriansyah.
Senada Panitia penyelenggara Halal Bihalal Zuriat H Harun Bin Abu Talib, Rasyidah mengatakan, ini pertemuan pertama keluarga besar, yang menghadirkan seluruh keluarga besar zuriat, baik yang tinggal di Kalsel, maupun luar Kalsel, bahkan di Malaysia dengan harapan mengakrabkan antar keluarga, khususnya anak cucu agar saling mengenal.
“Untuk memudahkan anak cucu mengetahui silsilah masing-masing zuriat, kami membuat spanduk besar yang dipasang di tempat kegiatan, ” kata Rasyidah.
Sementara itu, Ustadz dalam tausyiahnya menyampaikan keutamaan menjalin silaturahim antar keluarga dan mengetahui silsilah asal usul sebagaimana sunnah Rasulullah SAW.
Banyak hadits yang disebutkan dalam sunnah Nabi, menunjukkan manfaat ikatan dengan kekerabatan, dan memperingatkan agar tidak memutusnya.
“Dengan silaturahim, menimbulkan rasa saling mencintai dan kasih sayang, semangat berbagi dan tolong menolong, “kata ustadz.
Disebutkan, banyak sekali keberkahan dan manfaat silaturahmi dalam Islam.
Silaturahmi sendiri, salah satu amalan menyambung tali persaudaraan yang memiliki banyak keutamaan dalam Islam.
Silaturahmi berasal dari bahasa arab yaitu Shilah yang memiliki arti hubungan dan Rahim yang memiliki arti kasih sayang.
Berdasarkan pengertian tersebut silaturahmi dalam islam yaitu berkasih sayang atau menjalin hubungan persaudaraan. Yaitu hubungan yang disebabkan oleh nasab (keturunan) atau hubungan pernikahan sebagai mana asal kata penggunaannya yaitu “Rahim”. Istilah Rahim digunakan untuk menyebutkan kerabat yang berasal dari satu rahim.
“Seperti dilakukan keluarga besar buyut H Harun bin Abu Talib, adalah moment yang sangat tepat, “kata Ustadz. (NdL4)
Berita dengan Judul: Halal Bihalal Keluarga Besar Zuriat H.Harun Bin Abu Talib pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Tornado
