Liputan4.com. Tapanuli Selatan
TAPSEL-Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM meminta kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi agar memberi perhatian lebih ke Pemkab Tapsel dari pada Pemda lainnya. Hal itu Bupati sampaikan di hadapan Gubernur Sumut pada Pra Musrenbang RKPD Provinsi Sumut Tahun 2023 di Auditorium Universitas Aufa Royhan, Kota Padang Sidempuan, Senin (28/3/2022).
Dolly Pasaribu mengatakan usulan program pembangunan dari Pemkab Tapsel sudah disampaikan ke Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, Bambang Pardede, Plt Kepala Bappeda Sumut, Hasmirizal Lubis, dan Kabiro Perekonomian Setdaprov Sumut, Naslindo Sirait.
Dalam paparannya Bupati menjelaskan, Indikator makro RPJMD Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2021-2026, dimana target tahun 2023 adalah sebagai berikut, persentase kemiskinan Tapanuli Selatan berada diposisi 8,42 persen, kemudian indeks pembangunan manusia (IPM) 71,08 poin tahun 2021, naik 0,21 persen dari tahun 2020 atau 70,33 poin, kemudian pertumbuhan ekonomi 4,90 persen dan ini juga menjadi kebanggaan bagi kami bahwa naik 3,24 persen, dari 2,85 persen di tahun 2020.
Sementara dari segi tingkat pengangguran terbuka, Pemkab Tapsel berhasil menurunkan 0,42 persen dari 4,27 persen ditahun 2020, indeks gini rasio bisa dipertahankan 0,26 persen dan naik dari tahun lalu 0,05 persen, yang menjadi Tipikal poin bagi Pemkab Tapsel adalah IPM 71,08 poin, persentase pertumbuhan ekonomi 4,9 persen, indeks infrastuktur 52,60 persen, indeks reformasi birokrasi nilai B dan persentase gangguan ketentraman dan ketertiban tertangani 88,0 persen, ujarnya.
Ditambahkan Bupati, target kami ditahun 2022, fokus kepada pembangunan sumber daya manusia dengan titik berat Tapsel lebih maju, dan target pada tahun 2023 kami akan memanfaatkan sumber daya alam yang produktif dan lestari, pesona alam Kabupaten Tapsel sungguh luar biasa, seperti daerah Sipirok, Angkola Timur, karena disaat Covid-19 jumlah wisatawan yang berkunjung menurun, dan diawal tahun ini, berangsur wisatawan sudah mulai masuk, salah satunya berasal dari Spanyol, Prancis, kurang lebih 3 hari yang lalu, bahkan dari negeri Belanda dan manca negara lainnya juga sudah berkunjung, mereka rata rata ingin meneliti Kopi Sipirok dan Orang utan (Pongo Tapanuliensis),
“Harapannya, penurunan Covid-19 ini merupakan tren positif bagi dunia luar, satu persatu wisata asing mulai masuk dan mengunjungi daerah wisata yang ada di daerah Tapanuli Selatan, pada tahun 2022-2023 Pemkab Tapsel akan berfokus pada pendidikan, seperti konsep Gubernur Sumatera Utara, meningkatkan sumber daya manusia, kamipun menyambutnya, bahwa Tapael menginginkan sumber daya manusia lebih religius kedepan, dan intelektual harus jauh meningkat, salah satu buktinya di Tapsel ada MAN Insan Cendikia yang disponsori oleh Pemprov Sumut dan Kemenag Provinsi Sumut,” jelasnya.
Selanjutnya di bidang Kesehatan, di Tapsel Vaksinasi dosis pertama kita sudah mencapai 90 persen lebih, dan vaksinasi dosis kedua mencapai 76 persen lebih,sehingga dalam menyambut bulan Puasa Ramadhan 1443 H, masyarakat Tapsel akan lebih tenang dan khusuk dalam mejalankan ibadah puasa. Keberhasilan vaksinasi tahap pertama dan tahap kedua, tentunya ini berkat dorongan Forkopimda termasuk Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Pangdam I/Bukit Barisan dan Kapolda Sumut, serta kami tidak lupa memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Forkopimda Tapsel yang sangat membantu kami dalam hal penanganan pelayanan vaksinasi.
Kemudian di bidang pertanian, masyarakat Tapanuli Selatan 70% masyarakatnya adalah petani, selain Pemkab Tapsel sangat fokus kepada bidang pertanian, karena beberapa waktu yang lalu, Pemkab Tapsel berkunjung ke Kementerian Pertanian yang diterima langsung oleh Menteri Yasin Limpo dan oleh Menteri Pertanian, kami diarahkan ke tiga daerah Kabupaten yang berhasil dan belajar di bidang pertanian, dan alhamdulilah dari hasil belajar itu, dalam waktu dekat kami akan berfokus pada penanganan kopi, karena dalam sejarah Tapanuli Selatan ini dibangun atau dibuka oleh Belanda.
Karena kopinya sangat terkenal, walaupun dulu namanya Kopi Mandailing, tapi kita teruskan dengan bibit unggul, dan pada tahun 2018 kita ajukan ke Kementerian Hukum dan HAM, dan setelah diajukan ke Kementerian Hukum dan HAM. Tapsel berhasil meraih sertifikat Indikasi Geografis Kopi Arabika Sipirok sehingga Kopi Arabika Sipirok sudah diakui secara legal oleh Pemerintah Indonesia,
Begitu juga di bidang Pariwisata, Tapsel memiliki banyak panorama seperti, Danau Siais, Air Terjun Simatutung, Aek Sijornih dan lainnya. Selain itu UMKM Tapanuli Selatan telah membantu dan memfasilitasi perajin tenun, batik khas Tapsel dan ada Salak diolah menjadi Kurma Salak, Sirup Salak, Bolu Salak dan lainnya.
Di bidang Pertambangan, PT AR Batang Toru sangat mendukung pembangunan di Sumatera Utara dan Tapanuli Selatan, di bidang Lingkungan Hidup, PT AR Batang Toru bersama Pemprov Sumut dan pemkab Tapsel, setiap bulannya selalu mengukur tingkat keasaman dari air sisa proses mereka dan kirim ke laboratorium yang ada di Jakarta, ungkapnya.
Dan untuk Lingkungan Hidup ada juga penghargaan Kalpataru dikampung kami di Desa Tanjung Dolok Kecamatan Marancar, kelompok masyarakat daerah setempat yakni “Hatabosi” diberikan piala kalpataru tahun 2020 karena sudah melestarikan kearifan lokal dan menjaga sumber air yang menjadi sumber kehidupan orang banyak sejak 120 tahun yang lalu, seterusnya Pemkab Tapsel bersama Kodim 0212/TS melaksanakan TMMD dan Pemkab Tapsel sangat mendukung program ini.
Selanjutnya perlu diketahui bersama, bahwa Kabupaten Tapanuli Selatan terdiri dari 15 kecamatan, 212 desa dan 36 kelurahan, sehingga Kabupaten Tapsel harus lebih diperhatikan lagi oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, harap Dolly dihadapan Gubernur Sumut dan 6 Kepala Daerah di Zona Pantai Barat. Pemkab Tapsel kuga sangat mendukung visi misi Gubernur Sumatera Utara, katanya.
Hadir para kepala daerah untuk Zona Pantai Barat pada Pra Musrenbang RKPD 2023, yakni Wali Kota Padang Sidempuan, Irsan Efendi Nasution, Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan, Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Darwin Sitompul, Bupati Mandailing Natal, Muhammad Jafar Sukhairi Nasution.
Kemudian Bupati Padang Lawas Utara, Andar Amin Harahap, Plt Bupati Padang Lawas, Ahmad Zarnawi Pasaribu, pimpinan OPD Pemprov Sumut, pimpinan BUMD/BUMN di Sumut, Forkopimda dan para tokoh masyarakat setempat. (sbn)
Berita dengan Judul: Hadiri Pra Musrenbang RKPD Sumut 2023,Bupati Dolly Minta Ke Gubsu Untuk Beri Perhatian Lebih Ke Tapsel pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : ALI SABBAN