Liputan4.com, Pamekasan – PT Aliance One Indonesia (AOI) di Jalan Raya Nyalaran, Pamekasan akan melakukan pembelian tembakau selama 2021 dengan target sekitar 500 ton.
Target pembelian tembakau sebanyak itu akan dikhususkan pada petani kemitraan yang sudah dibina oleh Tim PT AOI.
Manajer Operasional PT AOI Pamekasan, Najamudin mengatakan, petani kemitraan binaannya ada sekitar 600 orang tersebar di 3 kabupaten, Sampang, Sumenep dan pamekasan, 85 persen ada di Pamekasan.
“Yang menjual tembakaunya ke gudang kami adalah para petani dari kemitraan. Jadi kami siapkan di sini khusus dari petani kemitraan semua, dari luar kemitraan kami tidak menerimanya” kata Najamudin kepada Liputan4.com, Senin (30/8/2021).
Najam panggilan juga menyampaikan, Untuk pembelian tembakau tahun 2021, pihaknya menargetkan 500 sampai 600 ton. mahal tidaknya harga beli tembakau petani itu tergantung pada kualitas yang dihasilkan.
“Di setiap gudang pasti memilik patokan masing-masing sesuai kualitas tembakau yang diinginkan, harga tertinggi di gudang Kami 48 Ribu,” Ucapnya.
Dikarenakan harga tembakau daun bawah tidak mungkin sama dengan harga daun tengah dan daun atas.
Lebih lanjut Najamuddin menjelaskan Untuk menghasilkan tembakau berkualitas, petani kemitraan sudah mendapatkan pelatihan dan arahan oleh tim pembina yang turun langsung kelapangan.
“Sebagai penyedia, PT AOI tentunya menginginkan tembakau yang berkualitas.”tuturnya.
Orang nomer satu di PT AOI Berharap, Dari hasil pelatihan dan pendampingan dari TIM bisa menghasilkan tanaman tembakau yang berkualitas.
“Sehingga produksi tembakau Pamekasan ini masuk standarisasi yang kita inginkan,”harapanya
Berita dengan Judul: Gudang PT AOI Pamekasan Dikhususkan Petani Kemitraan, Target Pembelian 600 Ton pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : P4n71