Liputan4.Com,Jeneponto_ Bantuan bedah rumah yang selama ini di gaunkan masuk ke kabupaten Jeneponto dari berbagai program mulai dari aspirasi DPR RI hingga rutilahu dinas perkintam tidak mampu menyasar warga yang betul betul layak mendapat bantuan,07/08/22.
Fakta menampilkan sebuah rumah di kampung Mannyumbeng kecamatan Binamu ini tidak layak huni, kondisinya memprihatinkan dimana lantai beralas tanah dan berada di tengah kebun jauh dari pemukiman warga.
Kondisi ini pertama di unggah relawan asal Tamalatea, hasilnya segala bantuan selama ini dipertanyakan banyak pihak bagaimana sebuah gubuk luput dari data bantuan bedah rumah.
Dari informasi yang dihimpun dari relawan sosial ini, pemilik rumah sedang tidak ada di lokasi, sehingga tidak banyak keterangan yang bisa diperoleh untuk menguak banyak fakta yang terjadi.
“Tidak adai orangnya, mungkin pergi ke kebun,” ucap salah satu relawan.
Jika ini benar pemerintah Jeneponto yang di pimpin Iksan Iskandar dua periode menyisakan tanda tanya, bagaimana pendataan tim rutilahu yang selama ini bergerak melaporkan kondisi warga yang layak dapat bantuan bedah rumah.
Hingga berita ini di expose belum ada keterangan dari pemerintah setempat maupun pemilik rumah, hanya tampilan rumah yang beredar luas tuai kritikan banyak pihak.
Berita dengan Judul: Gubuk Tak Layak Huni Kembali Ditemukan Di Jeneponto, Dua Periode Dipertanyakan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Basir Hasgas
