Berita  

Grand opening Resto dan Coffe Grand keisha kota pekalongan di duga overloud pengunjung

grand-opening-resto-dan-coffe-grand-keisha-kota-pekalongan-di-duga-overloud-pengunjung

Liputan4.com 22/01/2022
KOTA PEKALONGAN – JAWA TENGAH Sesuatu acara hiburan luar biasa di Grand Opening resto dan Coffee Grand Keisha yang terletak dijalan karya bakti kota Pekalongan Jawa Tengah dengan menghadirkan kelompok Tri Suaka cs, Nabila dan Zidan cukup menyedot Fans dan pengunjung hingga sesingkat tiket yang di bandrol Rp.300.000,- untuk kelas A, dan Rp.250.000,- untuk kelas B ludes tak tersisa, bahkan overloud banyak penggemarnya yang kehabisan tiket.

Grand opening Resto dan Coffe Grand keisha kota pekalongan di duga overloud pengunjung


Dugaan Ratusan pengunjung dan para tamu undangan yang ada di dalam sepertinya merasa terhibur dengan alunan suara dan musik tri suaka cs.

Seluruh pengunjung yang masuk dengan penjagaan ketat di haruskan memenuhi syarat yaitu menunjukkan kartu vaksin untuk bisa masuk.

Serta warga setempat waktu berbincang bincang di luar mengatakan kami hanya bisa menonton keramaian dan hiburan ini dari luar saja di karenakan harga tiket yang mahal. UngkapNya

Suasana pecah dan kelihatan asyik bagi pengunjung serta menampung kerumuman masa, sementara pemerintah masih genjar genjarnya menghimbau protokol kesehatan di karenakan menanggulangi penyebaran virus covid 19.
dugaan acara ini sendiri jelas melanggar PPKM.

Grand opening Resto dan Coffe Grand keisha kota pekalongan di duga overloud pengunjung

Serta Menjadi banyak pertanyaan dari awak media.
Mengapa acara tersebut yang jelas jelas menimbulkan kerumunan masa di biarkan berjalan?
Apakah itu semua di karenakan pemilik Grand Keisha tak lain masih keluarga Walikota Pekalongan ?
Serta di sinyalir para pejabat pemangku pengendalian PPKM mendapatkan undangan tersebut serta ikut tumpah menyatu menghibur diri di tengah riuh kumandang Tri Suaka cs. Ungkap (awak media)

Tambahan
Hal ini tentunya menjadi contoh Dengan dugaan lemahnya aturan yang dibuat oleh pemerintah kota, sejalan dengan program yang setiap hari di gembor gemborkan kepada masyarakat untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan dan PPKM level 3.

Satu hal lagi Para kuli tinta ( Wartawan ) pun tidak di perbolehkan melakukan peliputan berjalannya acara tersebut.
Apakah konsekwensi Pejabat Kota Pekalongan dalam menyikapi hal seperti ini?
Apakah Lupa pada tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemanggku kebijakan. Pungkas awak media

Andy Wijaya selaku humas panitia saat di konfirmasi alasan media tidak boleh masuk.
“Mengatakan Wartawan tidak boleh masuk, tujuanya untuk berjaga-jaga bila terjadi hal yang tak di harapkan. Sebab di dalam banyak pengunjung dan itupun melalui aturan prokes”ucapnya

Serta pihak panitia penyelenggaraan ini, sudah koordinasi dengan pihak-pihak terkait yaitu, Polres Kodim dan Pemerintahan setempat. Hal lain apakah ini pelanggaran PPKM, saya tidak tahu” Jawab Andy Wijaya.
(21/01/2022)
Tim

Berita dengan Judul: Grand opening Resto dan Coffe Grand keisha kota pekalongan di duga overloud pengunjung pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Karnadi