Sulawesi Selatan –Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan sikapnya secara tegas atas isu deklarasi pembentukan Ikatan Alumni GP Ansor sebagaimana broadcast yang beredar dimedia sosial berupa undangan deklarasi Ikatan Alumni GP Ansor di Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat 17 Juni 2022 mendatang.
Sikap yang disampaikan lansung oleh Ketua PW GP Ansor Sul-Sel itu, Rusdi Idrus menyatakan bahwa GP Ansor itu adalah organisasi pengabdian yang menganut prinsip terpimpin mulai dari tingkat pusat sampai tingkat ranting yang berkedudukan di Desa/Kelurahan sehingga tidak bisa diobrak-abrik oleh oknum siapapun dengan dalih apapun, termasuk dalih membentuk Ikatan Alumni.
“Organisasi kita, GP Ansor, jelas aturan mainnya, semuanya harus berdasar pada Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) dan dalam aturan itu, tidak ada satupun yang mengatur tentang adanya ikatan alumni sehingga jelas broadcast itu menyesatkan”, tegas Rusdi Idrus, Selasa (15/6/2022).
Lebih lanjut Rusdi Idrus menjelaskan bahwa karena GP Ansor tidak mengenal yang namanya ikatan alumni, maka secara hirarki organisasi, setelah selesai mengurus Ansor maka ruang pengabdian selanjutnya adalah dengan menjadi pengurus NU sebagai induk organisasi.
“Secara hirarki sesungguhnya jelas bahwa kalau selesai di Ansor, yaa selanjutnya ke NU, bukan dengan membentuk ikatan alumni karena itu cara-cara kurang etis sebagai bagian dari mainan pragmatis menjelang tahun politik oleh oknum yang tidak bertanggungjawab”, tutup Ketua PW GP Ansor Sul-Sel, Rusdi Idrus.
Berita dengan Judul: GP Ansor Sul-Sel Tolak Pembentukan Alumni GP Ansor pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Biro Luwu Timur