Rencana kunjungan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi dikonfirmasi Sekretaris Desa Pajukukang Rahmat Nur dalam rangka pencanangan kawasan desa nelayan digital pada, Sabtu (01/10/2022).
Diketahui, website desa yang dibuat Pemerintah Desa Pajukukang dirancang agar semua informasi pengelolaan desa dapat diakses secara luas oleh masyarakat, diantaranya informasi kebijakan desa, peraturan desa, dan laporan keuangan desa.
Namun yang unik dari website tersebut karena mengadopsi sistem e-Commerce atau Digital Economy (perdagangan elektronik) yang akan bersaing dengan platform belanja online lainnya, seperti bukalapak, tokepedia dan shopee. Selain itu, website Desa Pajukukang juga sudah memiliki akses pelayanan administrasi berbasis online
Menurut Rahmat, tagline ‘Membangun Indonesia Dari Desa’ yang digaungkan selama ini oleh pemerintah pusat semakin nyata. Tahun ini, Desa Pajukukang sukses membangun penguatan sektor UMKM desa dengan membuat satu terobosan inovatif, yakni telah diresmikannya website desa yang terintegrasi ke UMKM digital, dengan Dukungan dari Maria Gultom sebagai Owner PT Gosyen Sejahtara Utama sebagai penyedia Internet Desa (Gosyen Net) atau disebut G-Net
“Jadi semua masyarakat Desa Pajukukang sudah bisa mengurus surat keterangan melalui online, sudah bisa mengakses informasi terkait desa. Lebih canggihnya lagi website ini bisa dilakukan belanja online produk khas Desa Pajukukang,” ucapnya.
Sebagai inisiator program digitalisasi Desa Pajukukang ini, Rahmat mengklaim mampu meyakinkan pemerintah pusat. “Pajukukang menuju Desa Digitalisasi Tahun 2023,” harap Ketua PPDI Maros itu.
Ia melanjutkan, insya Allah pada, Sabtu (01/10) rombongan Wakil Menteri Desa PDTT akan datang ke Desa Pajukukang, Bupati Maros serta pimpinan PT Gosyen Sejahtera Utama sebagai mitra penyedia pusat internet Gosyen Net (G-NET) di Desa Pajukukang.
“Jadi ada beberapa kunjungan beliau di Desa Pajukukang, yakni kunjungan Pasar Desa, Perpustakaan Al iqra’ Desa sebagai salah satu pengelolaan transformasi perpustakaan terbaik di Indonesia, serta kunjungan ke stand UMKM digital yang menjadi rool model perubahan wajah Desa Pajukukang di era industri 4.0,” lanjutnya lagi.
Tak hanya itu, Wamendes PDTT juga direncanakan akan melakukan Pencanangan Desa Nelayan Digital yang dipusatkan di Balai Desa Pajukukang pada hari yang sama.
“Tahun ini juga Pemerintah Desa Pajukukang melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) akan memasang titik-titik WiFi secara gratis ke rumah penduduk dan pelaku UMKM online agar masyarakat lebih mudah mengakses informasi begitupun menjual hasil olahan secara online,” tambahnya.
Semua inovasi teknologi ini kata Rahmat, untuk semata-mata demi penguatan ekonomi kerakyatan.tutupnya.