Liputan4.com, Pamekasan – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pamekasan kembali menggelar aksi terkait persoalan maraknya penyelewengan pupuk bersubsidi di Kabupaten Pamekasan kali ini peserta aksi mendatangi kantor sekda guna mengevaluasi terkait kinerja dari Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) Senin, (25/04/2022). kemaren
KP3 Dinilai tidak becus dalam melakukan tugasnya sehingga sering kali mendengar terjadi kelangkaan pupuk di beberapa daerah di Pamekasan dan puncaknya telah terjadi penangkapan penyelewengan pupuk subsidi ke beberapa daerah di luar Pamekasan dan pupuk nya berasal dari Pamekasan.
Taufikur Rahman selalu ketua GMNI Pamekasan mengatakan dalam orasinya bahwa GMNI sudah dari tahun 2020 menyerukan terkait adanya kelangkaan pupuk di Pamekasan yang disinyalir adanya mafia-mafia yang dengan sengaja menimbun pupuk tersebut dan kemudian disalurkan ke beberapa daerah diluar Madura.
“Hal itu, jelas terbukti dengan peristiwa penangkapan truk bermuatan pupuk subsidi yang pada tahun 2022 ini sudah ada dua kasus penangkapan dan itu pupuk nya dari Pamekasan semua. Namun sangat di sayangkan tidak ada langkah tegas dari pihak KP3 seolah olah membiarkan peristiwa tersebut tetap berlanjut dan itu kami indikasikan jika pihak KP3 juga terlibat dalam kasus penyelewengan pupuk ini,” tegas taufik dalam orasinya
Dalam tuntutannya peserta aksi meminta kinerja yang jelas dari pihak KP3 sesuai dengan pedoman yang telat sehingga diharapkan tidak ada lagi tragedi penimbunan, dan penyelundupan pupuk subsidi ke luar daerah Pamekasan.
Dalam juknis pedoman KP3 itu sudah sangat terperincil terkait kewajiban, wewenang serta hak yang harus dilakukan oleh KP3. Jika itu dikerjakan maka sulit mafia untuk bermain, namun beberapa tahun terkahir ini kinerja kp3 pamekasan tidak jelas bahkan bisa dikatakan tidak ada progres apa apa . Anggotanya ada, anggarannya ada, namun kerjanya tidak ada. Jika memang tidak mau bekerja mending bubarkan saja KP3 Pamekasan ini.
Sementara itu dari pihak kp3 yang diwakili oleh bapak fatah kepala kabag perekonian selaku sekertaris KP3 pamekasan dan bapak ajib abdullah kepala DKPP selaku anggota dari KP3 berusaha memberikan penjelas kepada peserta aksi namun peserta aksi lebih memilih menolak karena banyak anggota kp3 yang tidak hadir yang diantaranya ketua kp3 sendiri bapak Totok Hartono selaku SEKDA Kabupaten Pamekasan.
Sempat terjadi kericuhan dalam aksi tersebut sehingga terjadi aksi dorong dorongan peserta aksi dengan aparat kepolisian namun hal tersebut tidak bertahan lama karena di sepakati aksi tersebut akan dilanjutkan dalam forum audiensi pada hari Jum’at tanggal 29 April 2022 yang akan dihadiri oleh seluruh anggota KP3 serta dari pihak GMNI.
Berita dengan Judul: GMNI Pamekasan Menggelar Aksi Demo, Meminta Kinerja KP3 di Evaluasi pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Qomaruddin