Berita  

Gletser Raksasa di Antartika Meleleh dengan Cepat, Jadi Ancaman Baru Bagi Manusia

gletser-raksasa-di-antartika-meleleh-dengan-cepat,-jadi-ancaman-baru-bagi-manusia

Gletser raksasa di Antartika terus mengalami perubahan yang sangat dramatis, sehingga keretakan lapisannya dikhawatirkan akan menimbulkan ancaman besar bagi lingkungan.

Gletser Thwaites merupakan salah satu gletser terluas di Bumi, dan memiliki ukuran lebih besar dari negara bagian Florida, Amerika Serikat. Namun, pemanasan global telah mengakibatkan lapisan esnya meleleh dengan cepat, yang berpotensi memicu kenaikan permukaan laut global hingga beberapa kaki. Karena kapasitas kerusakannya yang cukup luas, banyak ilmuwan menjulukinya gletser “kiamat”.


Penelitian terbaru, yang diterbitkan dalam Nature Geoscience, telah memperingatkan risiko percepatan pencairan es yang terletak di pantai Antartika barat. Bersama rekan-rekan penelitinya, ahli geofisika kelautan Rob Larter menemukan gletser Thwaites telah kehilangan lapisan es yang menstabilkannya selama 200 tahun terakhir, menyebabkannya surut dua kali lebih cepat dari yang telah diamati dalam dekade terakhir. Selama periode ini, lapisan es mundur dengan kecepatan lebih dari 2,1 kilometer per tahun.

Tim Larter memetakan dasar laut di depan gletser menggunakan kendaraan robot. Hasilnya mengungkapkan pola berbentuk “tulang rusuk” yang terkubur sekitar setengah mil di bawah laut, yang masing-masing terukir oleh sentuhan es dengan laut.

“Begitu gletser surut melewati punggungan di dasar laut, maka akan terjadi perubahan besar dalam skala waktu kecil di masa depan,” terang Larter dalam siaran pers.

“Hasil pemetaan kami menunjukkan proses penyusutan yang sangat cepat di Gletser Thwaites selama dua abad terakhir, dan mungkin baru-baru ini pada pertengahan abad ke-20,” terang Alastair Graham, ahli geofisika kelautan dari University of Florida yang memimpin penelitian ini. “Perubahan kecil di Thwaites bisa menghasilkan respons yang besar.”

Walaupun belum jelas apakah gletser akan runtuh atau tidak, serta dampaknya bagi lautan global, penelitian ini menjadi bukti baru mencairnya gletser dan lapisan es di Antartika.

Hubungan antara kemunduran gletser dan perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia di wilayah ini jauh lebih rumit daripada yang terjadi di daerah lain, seperti benua Arktik yang memanas empat kali lebih cepat sebagai akibat dari aktivitas manusia. Namun, mencairnya lapisan es Antartika dapat memberi dampak besar bagi dunia. “Hilangnya es di Gletser Thwaites, yang merupakan aliran es laut terbesar kedua di Antartika Barat, menjadi ketidakpastian besar untuk proyeksi permukaan laut di masa depan,” terang para peneliti.

“Percepatan pencairan serupa bisa saja terjadi dalam waktu dekat, ketika zona dasar tak lagi menstabilkan titik-titik tinggi di dasar laut.”