Liputan4.com,Jeneponto_ Puluhan pemuda dari berbagi kecamatan turun aksi di depan kantor dinas kesehatan. Aksi tersebut di lakukan terkait pembangunan puskesmas di 3 kecamatan, puskesmas bontosunggu kota, puskesmas togo-togo dan puskesmas bangkala.
3 puskesmas tersebut menghabiskan anggaran sebesar 21 M lebih, namun kualitas dari pembangunan tersebut di duga sangat jauh dari kata RAB, pekerjaaan tersebut sangat rusak dan perlu pehatian khusus..
Salah satu orator menyampaikan, ketidakpercayaannya terhadap BPK apabila tidak ada temuan pada dinas kesehatan untuk pembangunan 3 puskesmas tersebut.
Orator juga menambahkan bahwa massa aksi juga akan planingkan aksi di kantor BPK RI Prov Sul-Sel Jl.Pettarani Makassar apabila hasil temuanya di anggap jauh dari fakta fakta di lapangan.
Massa aksi sangat menyayangkan ketidakhadiran Ibu kadis kesehatan Jeneponto. Dugaan sementara, Ibu Kadis takut dan sengaja menghindar untuk tidak mau menemui massa yang mendesak ingin berdialog dan mengemukakan fakta-fakta temuan dilapangan.
Berdasarkan hasil penelusuran investigasi GMPJ terkait kondisi fisik konstruksi bangunan utama puskesmas dan sarana prasarananya besar dugaan bahwa pelaksanaan dan penggunaan material sepertinya memang tidak sesuai spesifikasi dan lemah pada proses pengawasan. Ungkap Febriawan
Olehnya itu massa aksi tetap akan kembali menggelar “aksi minggu depan” sampai Ibu kadis memberanikan diri untuk ketemu. tutup jendral lapangan, Febriawan..
Berita dengan Judul: Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Jeneponto aksi di dinas Kesehatan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Basir Hasgas