Liputan 4.com, Banjarmasin-Suasana PPKM darurat dimasa pandemi covid 19 tidak menyurutkan niat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan kegiatan ini. Kali ini Dispersip Palnam melebarkan sayap kegiatannya ke tingkat nasional kerjasama dengan Lembaga Nasional Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Jakarta.
Bentuk kerjasamanya menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) secara daring melalui aplikasi zoom selama dua hari, 21-22 Juli 2021, Temanya tentang Pengelolaan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi yang dikenal dengan nama Srikandi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (21/7).
Sosialisasi Aplikasi SRIKANDI dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan Dra Hj Nurliani Dardie MAP.
Aplikasi SRIKANDI menjadi penting karena hal tersebut dapat menjadi tonggak sejarah dalam penyelenggaraan sistem informasi kearsipan dinamis di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimatan Selatan.
Narsasumber Sri Wulandari S.ST. Ars, selaku Koordinator Kelompok Substansi Daerah I A, mengatakan, bahwa aplikasi Srikandi akan diberlakukan secara nasional, sehingga melalui Bimtek ini diharapkan dapat terus dikembangkan oleh pemerintah daerah. Aplikasi yang terintegrasi ini akan memudahkan dalam penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang berbasis elektronik.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan Dra Hj Nurliani Dardie M.AP dikutip dari rilis yang diterima mengatakan, perkembangan teknologi memberi imbas positif bagi dunia kerja. Terutama yang berkaitan dengan efektifitas dan efisiensi penyelesaian pekerjaan, tidak terkecuali dalam pengelolaan tata persuratan dan kearsipan.
Sosialisasi Aplikasi SRIKANDI dilakukan sebagai bagian dari pelaksanaan amanat Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.
Dalam hal pelaksanaan SPBE, ANRI mewujudkannya dengan Aplikasi SRIKANDI, yang merupakan perpaduan dari praktik kearsipan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Adanya penyelenggaraan SPBE dalam bidang kearsipan, kegiatan penyelenggaraan pemerintahan pada akhirnya dapat tersambung melalui pengunaan Aplikasi SRIKANDI di lingkungan instansi masing-masing dengan penyesuaian tertentu.
Sejalan dengan program kerja pemerintah yang menghendaki alur persuratan dan arsip dikelola secara elektronik, diperlukan sebuah aplikasi berbasis teknologi informasi yang bisa menunjang pengerjaan tugas-tugas administrasi dan kearsipan.
“Diselenggarakannya Bimtek untuk lebih cepat implementasi aplikasi Srikandi dan tercapainya peningkatan pengelolaan dan penatausahaan arsip melalui percepatan penerapan E-Arsip dengan menggunakan aplikasi di lingkungan organisasi perangkat daerah, kecamatan dan kelurahan se-Kabupaten,” jelas Bunda Nunung.
Bunda Nunung mengatakan, Srikandi tahap pertama ini dilaksanakan dengan peserta terbatas hanya diikuti user administrator yang telah ditunjuk Dispersip Kalsel, Diskominfo prov Kalsel, serta biro-biro yang ada di sekretariat daerah provinsi Kalsel dan UIN Antasari Banjarmasin, “untuk pelaksanaan tahap selanjutnya direncanakan mengundang seluruh user administrator SKPD yang ada di lingkup Provinsi Kalimantan Selatan, tutupnya.
Berita dengan Judul: Gelar Bimtek Srikandi, Dispersip Palnam Gandeng ANRI pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Tornado