LIPUTAN4.COM,JAKARTA-Kapolsek Pademangan menggelar analisa evaluasi (Anev), ke anggota pasca kasus personil Polsek Pulogadung, Jakarta Timur yang tidak menindaklanjuti laporan korban pencurian.
Kali ini rapat membahas revitalisasi sentral pelayanan kepolisian terpadu (SPKT).
Dalam arahan Kapolsek Pademangan Kompol Happy Saputra ke personil, mengatakan SPKT, harus di dukung dengan memperhatikan pelayanan guna meningkatkan kepercayaan publik ke polri.
Dalam rapat seluruh personil Polsek Pademangan hadir, diminta untuk melakukan penguatan agar pelayanan dapat maksimal. Bercermin dari kasus, polisi Pulo gadung menjadi contoh yang harus kita jadikan warning bahwa pelayanan tidak boleh main-main.
“Saya rencana akan melibatkan peneliti dari UBM untuk menilai kinerja rekan2 anggota Polsek Pademangan Sebagai parameter sehingga objektif,” ujar Happy.
Dikatakan Happy, sebagai Kapolsek tidak meminta prestasi tapi ada standar kinerja ke personil dalam melaksanakan tugas, sebagai contoh adalah sikap tampang yang tidak rapih, publik speaking atau cara berbicara (harus di perbaiki).
“Fisik tampilan Polsek sebagian kita sudah perbaiki,” ujarnya dalam Anev tersebut.
Diungkapkan Happy, kedepannya akan memberikan ceklis penilaian kepada masyarakat terhadap kinerja pelayanan personil dalam pelayanan di polsek.
Sebelumnya pihak Polri berkomitmen dalam menindak siapa pun anggota yang melakukan pelanggaran disiplin, etika, maupun pidana.
Kapolri kepada para Kapolda dan para Kapolres agar berani dengan tegas menindak anggotanya yang bersalah.
Berita dengan Judul: Gelar Anev, Kapolsek Pademangan Bahas Revitalisasi SPKT pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : taufik