WAY KANAN, Jajaran Pengurus Forum Jurnalist Lampung (Forjil) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kabupaten Way kanan soroti Dana ketahanan pangan dan Hewani kampung Serupa indah dan Bumi mulya kecamatan Pakuan ratu, Kabupaten Way kanan, yang merupakan Pengalokasian dari 20% Dana Desa tahun 2022.
Menurut Edi Juanda ketua Forjil DPD Way kanan, Pengalokasian Dana Ketahanan pangan dan Hewani yang ada di kampung serupa indah dan Bumi mulya Kecamatan Pakuan ratu, disinyalir Mark Up anggaran, Hal tersebut berdasarkan Hasil Investigasi Team Forum Jurnalist Lampung (Forjil) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Way kanan di Lapangan beberapa pekan yang lalu.
Menurut keterangan (AB) Yang merupakan warga Bumi mulya pada sa’at di konfirmasi team Investigasi Forjil DPD Way kanan, dirinya Menyebutkan bahwa pengalokasian Dana Ketahanan Pangan 20% Dana Desa tahun 2022 di kampung Bumi Mulya di sinyalir telah menipulasi Data dan Mark Up anggaran, Bukan hanya itu Ia juga menyampaikan bahwa Kepala kampung Bumi Mulya Yakni Suherman tidak transparan dalam mengelola anggaran Dana Desa.
Selanjutnya (AB) juga menyampaikan bahwa berdasarkan Perkam yang di buat melalui musyawarah kampung yang di hadiri dari para tokoh dan masyarakat Kampung Bumi Mulya, dari hasil musyawarah tersebut menyimpulkan pengalokasian Dana ketahanan pangan 20% dari Dana Desa tahun Anggaran 2022 mendapatkan kesepakatan Yakni di Gontorkan untuk Pembelian Bibit Alpukat.
Melalui rancangan kerja pemerintah (RKP), Pemerintah kampung Bumi Mulya menganggarkan Pembelian Bibit Alpukat jenis Siger mas dengan jumlah Sebanyak 2055 batang, Pebelian Bibit alpukat tersebut bertujuan akan di salurkan kepada 685 Keluarga Penerima manpaat, dan masing masing dari Keluarga penerima manpaat mendapatkan 3 batang bibit Alpukat.” Ujar AB sa’at di konfirmasi
Sementara, pada sa’at melakukan realisasi penyaluran bibit Alpukat jenis Siger mas, Pemerintah kampung Bumi Mulya membagikan Bibit tersebut tidak berdasarkan Perkam yang telah di sepakati, Hal ini juga di Ungkapkan Oleh (AB), menurutnya ada beberapa masyarakat yang tidak menerima pembagian Bibit Alpukat tersebut secara Full (3 batang -red)” Lanjut nya
AB juga mengungkapkan Anggaran Pembelian Bibit Alpukat jenis siger mas yang di pesan melalui CV. Barokah tani manunggal terbilang sangat mahal, Berdasarkan Laporan SPJ pemerintah kampung Bumi mulya Anggaran pembelian bibit Alpukat jenis Siger mas tersebut sebesar Rp. 65.000.-/ Batang, Yang mana diduga pemerintahan Kampung Bumi mulya yakni melalui Kepala kampung nya Suherman telah melakukan Mark Up anggaran.” Papar AB sumber terpercaya Team Investigasi Forjil DPD Way kanan
Untuk membutikan hal tersebut, Ketua Forjil DPD Way kanan mengubungi tempat Suherman kepala kampung Bumi Mulya melakukan pemesanan Bibit Alpukat jenis Siger mas, dan Mengkonfirmasi kebenaran harga kepada penyedia bibit alpukat jenis Siger mas tersebut.
Agus, yang merupakan penyedia bibit alpukat jenis Siger mas yang beralamat di Desa Gunung mas, kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung timur menyebutkan bahwa benar Sumerman dan Sunarno kepala kampung Serupa indah telah melakukan pembelian bibit Alpukat jenis Siger mas kepada pihak nya.
Agus juga mengatakan, Harga bibit Alpukat jenis Siger mas yang di beli oleh Suherman dan Sunarno Kepala kampung serupa indah seharga Rp. 25.000-/ Batang nya.
“Benar pak, Suherman dan Sunarno melakukan pembelian Bibit Alpukat kepada kami berjenis Siger mas melalui CV. Barokah Tani Manunggal, Harga bibit Alpukat yang di beli oleh Suherman dan Sunarno 25.000-/Batang nya” Ujar Agus
“Dan masalah SPJ kita ikut atas permintaan kampung pak, Karena kami penyedia dan benar Suherman dan Sunarno meminta SPJ nya di buat dengan anggaran Sebesar 65.000-/Batang nya.” Kata Agus
Sementara Sunarno kepala kampung serupa indah, Kecamatan Pakuan ratu, Kabupaten Way kanan pada sa’at di konfirmasi melalui via telpon membenarkan bahwa dirinya telah melakukan pemesan Bibit Alpukat jenis Siger mas kepada Cv. Barokah tani manunggal
“Ya Benar saya beli bibit Alpukat jenis Siger mas” Ungkap Sunarno pada sa’at di konfirmasi melalui Via telfon
Berdasarkan informasi tersebut, Ketua Forjil DPD Way kanan menduga adanya indikasi Mark Anggaran Dana Desa di kampung Bumi Mulya dan serupa indah, Oleh karena itu dirinya akan meminta kejaksan Negeri Blambangan Umpu untuk melakukan pemanggilan terhadap kedua kampung tersebut agar dapat di mintai keterangan dan dilakukan pemeriksaan.
Apabila benar terdapat indikasi tindak pidana korupsi yang bertujuan memperkaya diri sendiri, Edi Juanda meminta kepada pihak kejaksaan Negeri Blambangan Umpu untuk dapat memberikan tindakan tegas sesuai dengan Undang undang yang berlaku.” Pungkas Edi Juanda
Berita dengan Judul: Forjil DPD Way kanan soroti Pengalokasian Dana Ketahanan Pangan 20% Dana Desa Tahun Anggaran 2022 Kampung Bumi Mulya dan serupa indah. pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : EDI JUANDA
