Berita  

Ferdinand Hutahaean: Sebagai Bentuk Keadilan,Minta Kapolri Tangkap Yahya Waloni

ferdinand-hutahaean:-sebagai-bentuk-keadilan,minta-kapolri-tangkap-yahya-waloni

Liputan4.com || Jakarta – Politisi Ferdinand Hutahaean meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tegas dalam menindak persoalan penistaan agama yang kerap terjadi di Indonesia.

Ferdinand menegaskan, selain Jozeph Paul Zhang, ustaz Yahya Waloni juga kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial yang mengarah pada penistaan agama.


Ini penting agar toleransi tetap terjaga dan perpecahan bangsa ini tidak terjadi

Yahya Waloni akhir-akhir ini juga menjadi sorotan karena ceramah-ceramahnya dinilai melecehkan ajaran Kristen.

“Maka perilaku-perilaku yang sama dengan yang dilakukan oleh Zhang, seperti Yahya Waloni mestinya polisi juga menangkap dan memproses hukum yang bersangkutan tanpa harus ada laporan,” kata Ferdinand dihubungi Kureta, Minggu, 18 April 2021.

Dia menjelaskan, persoalan dugaan penistaan agama bukanlah delik aduan. Maka dari itu, tambahnya, polisi dapat melakukan penangkapan tanpa harus menunggu adanya laporan.

“Penistaan agama ini sebetulnya bukan delik aduan tapi delik umum sehingga tak perlu menunggu adanya laporan kepada kepolisian,” ujarnya.

Lebih lanjut, Polri diminta untuk tidak membiarkan persoalan dan tak pandang bulu menindak siapa saja yang potensi memecah-belah persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat.

“Ini penting agar toleransi tetap terjaga dan perpecahan bangsa ini tidak terjadi. Kalau hal seperti itu dibiarkan maka yang lain akan tidak takut melakukan hal sama, menista agama lain. Maka saran saya ke Polri agar juga menindak siapapun pelaku-pelaku penistaan terhadap suku agama dan ras tanpa pandang bulu,” tuturnya.

Kendati demikian, Ferdinand mengaku percaya bahwa Kapolri Listyo Sigit akan menepati janjinya untuk mengatasi persoalan intoleransi di Tanah Air.

“Saya percaya kepada Kapolri Sigit yang akan menepati semua yang disampaikannya sebagai program kerja dalam fit and proper test di DPR, yang salah satunya adalah mengatasi persoalan intoleransi,” kata dia.

“Maka orang-orang seperti Zhang dan Yahya Waloni pasti akan dikejar dan diproses hukum sebagai bentuk keadilan dalam hidup berbangsa dan bernegara,” ucap Ferdinand menambahkan.

Sekadar informasi, Jozeph Paul Zhang mengadakan sayembara. Dia menantang orang-orang untuk melaporkannya ke polisi karena penistaan agama dengan mengaku sebagai nabi ke-26.

Sementara, beberapa waktu lalu Ustaz Yahya Waloni kembali viral di media sosial. Kali ini dia mengaku yang tidak mau pakai kursi gereja saat tengah memberikan tausiyah di sebuah tayangan YouTube Zhinyal Islam.

Dalam youtube yang diberi judul pesan penting ustaz Yahya Waloni jelang Ramadhan 2021 itu tidak dijelaskan alasan kursi yang diduduki Yahya disebut kursi gereja.

Pada video tepatnya di menit 25:26 itu Yahya meminta kepada panitia untuk mengganti kursi gereja ke kursi islam.

“Eh, supaya cepat saya ceramah, begini. Ini meja ini, kayu jati meja ini. Angkat ini, kursi gereja ini. Ganti kursi Islam,” kata Yahya Waloni dikutip Kureta dari video tersebut, Minggu, 18 April 2021.

Sumber:Ferdinand Hutahaean

Berita dengan Judul: Ferdinand Hutahaean: Sebagai Bentuk Keadilan,Minta Kapolri Tangkap Yahya Waloni pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Bagus Haryanto