Liputan4.Com, Jeneponto_ Pemda Jeneponto tengah persiapan menuju kabupaten layak anak, hal ini diketahui dari verifikasi kementrian P3A RI deputi pemenuhan hak anak beberapa waktu lalu,20/06/22.
Perbaikan pelayanan di banyak sektor khususnya pemenuhan hak anak, baik di sektor hukum,pendidikan, lingkungan sosial hingga jaminan kesehatan sejak dini terus di sosialisasikan oleh OPD yang tergabung dalam gugus tugas kabupaten layak anak (KLA).
Disektor layanan kesehatan (faskes) di 11 kecamatan, dinas terkait menghimbau PKM untuk membantu pemda capai target point KLA secara beerkesinambungan, seperti pelayanan ramah anak di puskesmas Tamalatea contohnya.
PKM Tamalatea secara standarisasi telah memenuhi persentase layanan ramah anak, bahkan program program pemenuhan hak anak telah dilakukan kepala PKM sejak 2018 silam, di PKM ini telah ada program layanan anak berupa kunjungan ibu hamil, gizi hingga stunting.
Kepala PKM Abidin, SKM saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan layanan ramah anak sudah digalakkan jauh jauh tahun, misalnya menyediakan sarana bermain untuk anak di halaman PKM.
” Kami sudah jalankan program layanan ramah anak sejak lama, selain itu faskes kita juga siapkan tempat bermain bagi anak anak agar merasa nyaman, kesannya tidak takut datang ke puskesmas,” tutur Abidin.
Secara administratif PKM Tamalatea juga telah lama di SK-kan kemandirian evaluasi layanan ramah anak, hal ini tertuang dalam data evaluasi 19 puskesmas (Dinas P3A) yang telah mendapat SK, bahkan menurut kapus Abidin, ini sudah masuk tahun ke -4 .
PKM Tamalatea di bawah pimpinan Kapus Abidin layak menjadi percontohan KLA yang tengah digagas pemda Jeneponto, kinerja dalam penurunan stunting, monitoring cakupan gizi serta program imunisasi berkelanjutan menjadi prioritas sejak lama.
Berita dengan Judul: Faskes Tamalatea Menjadi Pelopor Pelayanan Ramah Anak pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Basir Hasgas
