INFAKTA.COM,BANDUNG – Upaya untuk menampilkan demokrasi yang menawan walau ditengah carut marutnya politik di Kabupaten Bandung, Sahrul Gunawan tetap menampilkan demokrasi yang menawan.
Hal ini terbukti dari beberapa insiden yang terjadi ketika pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sahrul Gunawan dan Gungun Gunawan, melaksanakan kampanye sapa warga, walau terjadi penjegalan dan etika politik yang tidak menyenangkan dari Paslon lawan, namun tetap Sahrul dan Gungun menampilkan demokrasi yang menawan dan beretika.
Jadi dalam etika berpolitik kita jangan menghalalkan segala cara, karena masyarakat butuh sosok pemimpin yang menawan, bukan sosok pemimpin yang jutawan. Maka dari itu perlu kita sadari etika berpolitik di Kabupaten Bandung masih belum dipahami oleh partai politik, oleh pemangku jabatan politik dan kader kader politik.
Sebenarnya pemahaman etika politik itu harus mencerminkan etika yang baik dan mendidik, disinilah peran wakil rakyat dan partai politiknya menyajikan etika dan moralitas dalam politik yang baik khususnya di kabupaten Bandung.
Seperti yang diungkapkan oleh Sahrul Gunawan Calon Bupati Bandung Paslon no urut 1, saat dihubungi Sabtu (16/ 11), menjelaskan, “Dalam beberapa kali masa kampanye,kita semua telah menyaksikan bagaimana sebuah ekspresi dari pihak lain yang tentu kurang etis dalam berdemokrasi,” Jelasnya
“Perbedaaan pilihan adalah hal biasa dan lumrah,yang tidak biasa adalah membuat jalanya demokrasi tercedarai hanya karena tidak saling hargai perbedaan,” Ungkap Cabup Bandung Sahrul Gunawan
“Untuk itu kami,menghimbau pada pendukung No 1 SG-GG tetap tampilkan demokrasi yang menawan,jangan terpancing,jangan balas keburukan dengan keburukan bersikap.Kami minta pendukung No.1 dan seluruh warga Kab.Bandung untuk tetap menjaga pemilu damai.Karena kedamaian adalah sesuatu yang menawan dan tetap harus dijaga,” Terang Sahrul Gunawan. ( AN )