SURABAYA, Liputan4.com | Polda Jatim mengirimkan dua satuan setingkat kompi (SSK) personel Polda Jatim untuk membantu Polres Lumajang menangani dampak erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021).
Kabid Humas Polda Jatim Komisaris Besar Gatot Repli Handoko mengatakan, ada dua SSK setara 200 personel yang dikirim ke Lumajang. Yakni, 1 SSK Satbrimobda Jatim sebanyak 100 personel dan 1 SSK Samapta Polda Jatim.
“Mereka kami BKO-kan ke Polres Lumajang,” kata Gatot kepada wartawan, di Surabaya, Sabtu (4/12/2021) malam.
Gatot memastikan, para personel sudah berangkat menuju ke Lumajang. Namun, perjalanan mereka terkendala akses jalan yang terputus. Jembatan Gladak Perak yang merupakan satu-satunya akses ke Kecamatan Pronojiwo rusak akibat bencana di Lumajang.
“Karena harus dialihkan, terpaksa pasukan yang juga membawa peralatan tenda darurat dan bantuan untuk warga harus berputar lewat Malang Selatan,” jelasnya.
Menurut Gatot, personel Polda Jatim yang diperbantukan ke Lumajang itu akan membantu mendirikan dapur umum dan mengevakuasi masyarakat terdampak.
Saat ini terkonfirmasi sudah ada sejumlah tempat pengungsian bagi masyarakat terdampak erupsi di Lumajang. Berdasarkan data yang dia terima, lokasi pertama ada di pertigaan Jalan Pronojiwo, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Kemudian di Balai Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Juga di Balai desa Kamarkajang, Candipuro.
Sebelumnya, Kapolres Lumajang menyebutkan, ada kurang lebih 15 warga setempat yang mengungsi di Kantor Polsek Candipuro. Selain itu, sore tadi, ada sekitar 100 orang warga setempat yang mengungsi di Pos Pantau Gunung Sawur, Tempat Pemantauan Semeru.
Berdasarkan proses asesmen gabungan pihak terkait, termasuk pihak kepolisian, ada sejumlah bantuan yang dibutuhkan masyarakat Lumajang. Di antaranya masker, pakaian layak pakai, makanan dan minuman siap saji, jas hujan, terpal dan selimut.
Gatot menjambahkan, personel Polsek Candipuro Lumajang telah mengevakuasi warga di sekitar semburan Awan Panas Guguran (APG) menuju tempat pengungsi di Polsek maupun kantor kecamatan setempat.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, kejadian erupsi Gunung Semeru terjadi sekitar pukul 14.49 WIB. Akibat peristiwa itu, Pos Pantau Gunung Sawur melaporkan adanya informasi getaran banjir Pukul 14:47 WIB, mengarah ke Curah Kobokan.
“Pukul 14.54 WIB, Pos Pantau Gunung Sawur melaporkan adanya Awan Panas Guguran (APG) yang turun mengarah Curah Kobokan. Situasi saat ini di kawasan Curah Kobokan hujan deras,” ucapnya.
(Jacolina/Steven)
Berita dengan Judul: Erupsi Semeru, Polda Jatim Kirim 200 Personel ke Lumajang pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Fredi Andi Baso
