BOGOR, Liputan4.com | Secara prinsip sih memang best bisnis Asosiasi Pengusaha Cangkang Sawit Indonesia (APCASI) di Cangkang secara ini untuk kondisi sekarang lebih sedikit membaik dikarenakan eksport Cangkang Kelapa Sawit meningkat. Hal ini dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) APCASI Deswan Hardjo Putra kepada Liputan4.com usai acara Diskusi Nasional dan Musyawarah Nasional di Bogor, Senin (28.3.2022).
Menurut Deswan Hardjo Putra, disamping itu juga anggota yang bertambah untuk menggeluti bisnis Cangkang Kelapa Sawit ini cukup banyak. Untuk anggota APCASI total semua menurut data kita ada 78 anggota terdiri dari 26 eksportir dan 52 local suplayer.
Local Suplayer Cangkang Kelapa Sawit itu sekarang untuk dikomoditi lokal itu lebih banyak juga sekarang. Local Suplayer Cangkang Kelapa Sawit itu ada didaerah seputaran Tangerang, Bekasi dan Bandung juga makin banyak sampai kedaerah Surabaya mulai banyak untuk memakai Cangkang Kelapa Sawit ini, tuturnya.
Jadi, lanjutnya, secara geliat bisnis ini sudah mulai menguntungkan terhadap anggota APCASI. Mayoritas hampir semua pemain cangkang sudah terangkum didalam anggota APCASI.
Untuk dinegara kita peningkatan devisa negara cukup lumayan besar angka terakhir tahun 2021 kemarin itu Rp 1,7 Trilliun. Kemudian ditahun sekarang ini 2022 kita punya target itu sekitar Rp 2,2 Trilliun untuk bisa kita sumbangkan ke pemerintah dari hasil pembayaran pajak.
Cuman kadang salah satu kendalanya ada juga didalam bisnis Cangkang ini kita ada sedikit harapan ini kalau seandainya kita ada dipakai sistem DMO itu. Hal itu akan agak susah kepilah-pilah pelaku eksportir. Makanya dari sisi-sisi hal itu yang kita tekankan, kata Sekjen APCASI.
(Doli/Red)
Berita dengan Judul: Eksport Cangkang Kelapa Sawit Meningkat pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Fredi Andi Baso
