LIPUTAN4.COM,JAKARTA-Beragam cara dapat dilakukan untuk mengedukasi masyarakat tentang ancaman dan bahaya penyalahgunaan narkoba, salah satunya bisa melalui film.
Seperti yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Timur, dengan memproduksi film pendek tentang ancaman, bahaya, dan rehabilitasi narkoba.
Dengan menggandeng sineas muda Jakarta Timur dan salah satu radio swasta, BNNK Jakarta Timur memproduksi film pendek bertajuk 75KM TIMUR.
Film berdurasi 38 menit ini diproduseri Anton Siagian, dengan Sutradara Arya BK, dan dibantu oleh 9 pemain. Film ini mengambil 3 lokasi syuting dengan lama produksi 2 bulan.
Film ini sendiri bercerita tentang cerita perjalanan hidup Sandi yang harus menentukan pilihan hidupnya dalam perjalanan sepanjang 75 KM dimana sebuah keputusan harus dipilih.
Sandi merupakan satu- satunya harapan keluarga, lahir dari keluarga sederhana dan merupakan anak yang dimanja oleh ayah serta ibunya.
Menginjak usia 20 th, Sandi yang tumbuh dewasa mempunyai 3 teman di kampusnya ( Tris, Lisa dan Vino) serta mempunyai hubungan khusus dengan Rara.
Vino kawan Sandi mempunyai masalah dalam keluarganya, kedua orangtuanya sibuk dengan pekerjaan hingga tak pernah mendapatkan perhatian walau semua kebutuhannya selalu terpenuhi.
Hingga akhirnya Vino pun terjerumus ke dalam penyalahgunaan Narkotika karena ingin mendapat ketenangan dan meluapkan kekesalan sampai akhirnya Vino mengalami over dosis.
Sebagi teman, Sandi pun merasa dirinya sangat bersalah dan akhirnya turut pula mengalami over dosis penyalahgunaan narkotika.
Pesan moral dalam film 75KM TIMUR ini pun dapat dicerna agar masyarakat tentunya tidak menjauhi orang – orang yang terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkotika.
Justru mereka memerlukan perhatian, perawatan hingga pengobatan agar bisa pulih kembali, berinteraksi sosial serta dapat menghadapi kehidupan yang lebih cerah.
Film 75KM ini juga dipersembahkan untuk Indonesia yang lebih baik dan lebih bersih.
Film yang berdurasi 38 menit ini juga sebagai gambaran. Bagaimana Peran serta orang tua menciptakan keharmonisan dan ketahanan keluarga terutama terhadap perkembangan anaknya yang menginjak usia dewasa.
Film 75KM TIMUR ini menggambarkan kehidupan (True Story) dimana pemainnya merupakan orang – orang yang ada di kehidupan itu sendiri.
Kepala BNNK Jakarta Timur Hendrajid Putut Widagdo dalam launching film ini di Bioskop Buaran Jakarta Timur Senin (31/5) mengatakan, film ini didedikasikan BNNK Jaktim dan Sineas Muda Jaktim kepada masyarakat tentang bahaya narkoba dan pentingnya rehabilitasi bagi pecandu narkoba.
Menurut Hendrajid, salah satu mendasar dalam penanganan narkoba yaitu soal rehab yang belum diketahui banyak masyarakat, dan peran BNNK Jaktim dalam proses rehab juga disampaikan dalam film ini.
“Nantinya film ini menjadi bahan sosialisasi BNNK Jakarta Timur ke tengah – tengah masyarakat maupun ke berbagai instansi,”ujarnya.
Sementara itu Sutradara film ini Arya BK mengatakan film ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan isinya merupakan rangkuman kisah nyata dari kehidupan para pecandu narkoba.
Ia berharap film ini dapat diterima dan disiarkan oleh tv nasional sehingga dapat ditonton oleh masyarakat secara luas.
Berita dengan Judul: Edukasi Masyarakat Tentang Bahaya Narkoba, BNNK Jaktim Launching Film 75KM TIMUR pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : taufik
