Wonogiri, Liputan4.com – Hanya di bulan Januari hingga Maret 2022 jumlah kasus perceraian yang masuk ke Pengadilan Agama kelas 1B Wonogiri mencapai 503 kasus.
Dari jumlah 503 kasus tersebut. Didominasi Cerai Gugat (CG) alias pihak istri yang menggugat cerai suaminya. Dengan rincian Cerai Gugat sebanyak 367 perkara dan Cerai Talak sebanyak 136 perkara.
“Yang diajukan pihak suami 136 perkara, dan yang diajukan pihak istri 367 perkara” ujar Ketua Pengadilan Agama Wonogiri Aris Setiawan melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan4.com,Senin (6/6/2022).
Sementara itu, perkara yang sudah diputus pada Pengadilan Agama Wonogiri dari bulan Januari hingga Maret 2022. Untuk Cerai Gugat sebanyak 278 perkara dan Cerai Talak sebanyak 105 perkara.
Dari data Pengadilan Agama Wonogiri terlihat memang lebih banyak wanita atau istri yang menggugat cerai. Mengenai sebab perpisahan tersebut, didominasi masalah perselisihan dan pertengkaran terus menerus sebanyak 325 kasus dan salah satu pihak meninggalkan ada sebanyak 52 kasus.
Kurang harmonisnya sebuah rumah tangga memang sangat berpotensi memicu keretakan hubungan dan berujung pada perceraian. Hal itu disebabkan perbedaan prinsip, pendapat, atau memang sudah tidak ada kecocokan antara suami dan istri.
Kata Dia, “Sebenarnya pihak Majelis persidangan sudah melakukan mediasi terhadap pasangan suami- istri yang bermasalah untuk memberikan nasehat dan saran agar keputusan mereka untuk bercerai tidak menjadi penyesalan dikemudian hari nanti, ” ujarnya.
Meskipun telah dilakukan mediasi, mayoritas pasangan suami-istri yang mengajukan perceraian tidak berhasil mengubah keputusannya untuk bercerai. (Sar)
Berita dengan Judul: Duh! Setiap Bulan Ada Ratusan Janda Baru di Wonogiri, Ini Pemicunya pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : REDAKSI
