Daerah  

Dua Pengunjung Wisata Asal Tangerang Terseret Ombak Pantai Sawarna Satu Hilang

Infakta.com Lebak Telah terjadi laka laut di pantai Sawarna yang mengakibatkan dua orang wisatawan asal Tangerang terseret ombak pantai Sawarna, kejadian yang menimpa dua wisatawan tersebut terjadi pada jam 6.15 WIB di kawasan pantai Ciantir pasir putih Sawarna,dari dua orang yang terseret arus tersebut satu orang berhasil di selamatkan sementara temannya sampai saat ini masih dalam pencarian. Minggu 15/1/2023

Rendi Ketua unit Balawista Sawarna mengatakan pada awak media, Telah terjadi laka laut hari Minggu, 15 Januari 2023 jam . 6.15 WIB,yang berlokasi di Kawasan Pantai Ciantir (dekat menara pandang baru). Ucap Rendi,


“Kronologis kejadiannya, Dua orang Wisatawan asal Kabupaten Tangerang tiba di kawasan wisata Pantai Sawarna sekitar jam 05.10 WIB, langsung menuju pantai Ciantir Desa Sawarna Kecamatan. Bayah Kabupaten. Lebak Banten, dan singgah di salah satu warung di lokasi pantai Ciantir tersebut.

Lanjut Rendi Kejadian laka laut tersebut sebelum para petugas Balawista melaksanakan jam tugasnya melakukan pengamanan pantai, ucap Rendi

Adapun identitas wisatawan tersebut adalah : 1. ALWI, Serang, 02 Oktober 2006, Alamat Kampung Pasir Semut Desa. Rancagede Kecamatan. Gunung kaler Kabupaten. Tangerang.
2. GADING HERYANSYAH, Tangerang, 09 Juni 2006, Alamat Kampung. Tonjong Malang Desa. Kemuning Kecamatan. Kresek Kabupaten. Tangerang.
3. LANKI HASANUDIN, 13 Januari 2006, Alamat Kp. Tonjongmalang Desa. Kemuning Kecamatan. Kresek Kabupaten. Tangerang.
4. TIO , 18 Tahun, Alamat Kampung Tonjong Malang Desa. Kemuning Kecamatan. Kresek Kabupaten. Tangerang

Pada saat datang jam 05.30 WIB mereka berempat menuju pinggir pantai Ciantir, dengan maksud menikmati keindahan pantai, poto-poto, sekalian istirahat dan menikmati kopi, namun sesampainya di pinggir pantai salah satu wisatawan (sdr. Tio) dari rombongan tersebut tiba-tiba mau renang, walaupun sebelumnya sudah diingatkan dilarang berenang sama temannya, namun larangan tersebut diabaikan dan diikuti oleh sodara, Lanki Hasanudin. Ga lama setelah korban Tio dan Lanki berenang ke pantai, tiba-tiba terseret arus pantai, dibarengi terpaan gelombang pantai,

Rendi juga menjelaskan korban Tio terbawa arus air laut ke tengah. Korban tio memakai kaos warna hitam, memakai celana pendek, rambut pendek, warna kulit sawo matang.namun sebelumnya sodara Lanki berusaha menarik sodara Tio yang terseret arus pantai, namun Korban Tio tidak dapat diselamatkan serta terbawa ke tengah dan sampai saat ini belum bisa diketemukan.ujar Rendi,

“Kejadian laka laut tersebut juga hampir menyeret sodara Lanki ke tengah namun diselamatkan sama warga setempat (sodara. Uce) yang hampir terbawa arus pantai Ciantir, ke tengah. Namun alhamdulillah Lanki bisa terselamatkan.

Kami dari Balawista Sawarna dan unsur Pemdes (Pemerintahan Desa Sawarna, Balawista, Pokdarwis, Masyarakat Pelaku usaha dan yang lainnya) sampai saat ini masih melakukan pencarian korban hanyut tersebut. Pungkas rendi

Sementara itu Kanit Intel Polsek Bayah Bripka Bayu saat di konpirmasi membenarkan Polsek banyak mendapatkan laporan bahwa telah terjadi laka laut di pantai Sawarna. Kita dari Polsek Bayah langsung menuju tempat kejadian perkara TKP di Sawarna dan melakukan koordinasi dan meminta keterangan, ucapnya

Kita juga langsung melakukan penyisiran di lokasi kegiatan, adapun. Korban yang belum di ketemukan kita sudah berkoordinasi juga dengan pihak Basarnas Balawista dan pemdes Sawarna sebagai pengelola wisata, dan terus melakukan pencarian, pungsinya.”(dedih/Hs)