Liputan4.com.Luwu Utara. Kasus corona virus di Kabupaten yang berjuluk Bumi Lamaranginang (Luwu Utara) Sulawesi Selatan (Sulsel) naik dalam beberapa hari terakhir. Pada Selada (17/8/2021), ada 3 orang yang meninggal karena corona virus dan hari ini, Rabu 18 Agustus 2021 ada 2 orang juga meninggal covid-19.
Angka itu menjadikan Luwu Utara sebagai zona merah. Total warga Luwu Utara yang meninggal positif corona virus sudah 89 orang.
“Per kemarin, yang kami laporkan ada 3 yang meninggal yakni dari Kecamatan Masamba 1 orang di Kelurahan Kappuna di Kecamatan Malangke Barat 1 di Desa Pao dan di Kecamatan Tana Lili 1 dari Desa Sumber Dadi. Dan hari ini Rabu 18 Agustus 2021 dari Kecamatan Malangke Barat 1 meninggal di Desa Waetuwo dan di Kecamatsn pegunungan terisolir Seko 1 meninggal di Desa Padang Raya,” sebut I Komang Krisna, Jyru Bicara Covid-19 Luwu Utara kepada media ini via whatsapp, (18/8) sore.
Diimbuhkan oleh Komang panggilan akrabnya, untuk tetap patuh, taatbdan disiplin dalam setiap beraktivitas untuk tetap ikuti protokol kesehatan.
Sekadar diketahui bahwa, sampai saat ini jumlah pasien yang dirawat/diisolasi 435 pasien, dengan rincian dirawat di RSUD Andi Jemma Masamba 24 pasien, di RS Hikmah Sukamaju 15 padien, di RS Hikmah Masamba 11 pasien dan 1 pasien dirawat di RS Unhas Makassar sedang 384 pasien di rawat mandiri.(megasari)
Berita dengan Judul: Dua Hari Berturut Lima warga Luwu Utara meninggal Fositif Corona pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Samsul
