TIMIKA| Ketua OKK DPP KNPI, Muliansyah Abdurrahman, mengungkapkan, DPP KNPI telah berakhir masa periodiknya sehingga harus melaksanakan amanah dan agenda organisasi yakni Kongres Pemuda/KNPI ke XVI.
Hal itu sesuai hasil rapat pleno dan konferensi pers DPP KNPI di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada 22 Januari 2022, yang melahirkan tiga rekomendasi. “Pertama, mendukung upaya kongres penyatuan bersama pihak pihak DPP KNPI yang digagas oleh MPI dan pihak terkait. Kedua, pengurus memberi mandat kepada Plt Ketum dan Sekjen untuk membangun komunikasi dan konsulidasi menuju Kongres Penyatuan. Dan ketiga, kongres diadakan selambat lambatnya akhir bulan Februari,” ungkap Muliansyah melalui siaran pers yang diterima redaksi Liputan4.com , Rabu malam (16/2).
Ia menambahkan bahwa jika dalam waktu yang ditentukan tersebut tidak ada progres terkait penyatuan, maka DPP KNPI akan mengambil sikap untuk tetap melaksanakan amanat organisasi.
“Intinya kita ingin bersatu dan kita telah serahkan kepada team 9 MPI. Jika sampai Februari sesuai konsep kesepakatan belum ada perkembangan, maka DPP KNPI akan membentuk panitia untuk melaksanakan Kongres Pemuda/KNPI,” tegas OKK yang juga merupakan staf Ketua Komite I DPD RI.
Lebih lanjut, Mul sapaan akrab Muliansyah yang juga merupakan Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku Maluku Utara (KKMM) ini menyampaikan bahwa DPP KNPI versi Dian Assafri telah legowo untuk melakukan tahapan penyatuan.
“Sebelumnya Ketum dan Sekjen kami telah menandatangani konsep penyatuan, sebagaiman merupakan kesinambungan dari ikhtiar pihak pihak KNPI yang lain. Intinya kita mau nyatu dan kalau bisa akhir Februari ini sudah kongres,” tegasnya lagi. (*Redaksi)
Berita dengan Judul: DPP KNPI: Kongres Penyatuan Diharapkan Akhir Februari pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Redaksi
