Berita  

DPC Pemuda Demokrat Indonesia Kabupaten Bekasi Kritisi LKPJ 2020 Dan Prokes Jelang Mudik Lebaran

dpc-pemuda-demokrat-indonesia-kabupaten-bekasi-kritisi-lkpj-2020-dan-prokes-jelang-mudik-lebaran
DPC Pemuda Demokrat Indonesia Kabupaten Bekasi Kritisi LKPJ 2020 Dan Prokes Jelang Mudik Lebaran
Sekjend Pemuda Demokrat Kabupaten Bekasi nomer 1 dari kiri

LIPUTAN4.COM, Kabupaten Bekasi, Proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban yang sedang di bahas oleh Pansus DPRD Kabupaten Bekasi harus dijalankan secara bertanggungjawab dan transparan sesuai sebagaimana yang diatur dalam PP No 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Ketua Pemuda Demokrat Indonesia Cabang Kabupaten Bekasi saat di hubungi melalui whatsaap pribadinya menuturkan bahwa proses pembahasan LKPJ Bupati tahun anggaran 2020 harus benar – benar secara cermat diteliti oleh wakil rakyat. Karena berdasarkan fakta-fakta yang terjadi pada proses pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun anggaran 2020 lalu banyak terdapat kegiatan – kegiatan serapan anggaran yang disinyalir banyak terjadi permasalahan.


Adi Ahmadi Ketua DPC Kabupaten Bekasi Pemuda Demokrat Indonesia yang akrab dipanggil dengan panggilan ‘Unang’ meminta kepada Panitia Khusus DPRD Kabupaten Bekasi untuk benar – benar dapat bersikap objektif dalam melakukan evaluasi dan penilaian terhadap LKPJ Bupati.

Di sisi lain Sekertaris DPC Pemuda Demokrat Indonesia Kabupaten Bekasi Sahandri Akbar saat di hubungi media melalui telpon selurernya, Senin (3/5/2021). Dirinya menyinggung Aturan pemerintah soal Protokol Kesehatan berkaitan dengan Masih ada nya penyebaran Virus Corona 19 (Covid -19 ) di Indonesia lalu berdekatan dengan momentum mudik lebaran serta ada nya larangan mudik idul Fitri 2021 oleh pemerintah pusat sahandri Akbar yang biasa disapa “Ibob” masih melihat kurangnya peran pemerintah Kabupaten Bekasi dalam menangani virus Corona dikarenakan masih banyak masyarakat yang berkerumun tanpa pengawasan pemerintah daerah setempat .

“Seharusnya pemerintah menyediakan tes swab secara gratis di beberapa tempat seperti Mall,Pasar, terminal dan stasiun untuk mencegah ada nya cluster baru virus Corona, “tegasnya.

“Pemerintah pusat dan daerah saling bersinergi untuk mencegah penularan serta cluster terbaru. Kita lihat saja masyarakat tidak mudik namun di fasiltas umum seperti pasar, maal penuh dan sesak oleh pengunjung sama saja bohong dan akan menimbulkan cluster baru. Belum lagi yang mudik, sudah di pastikan ada yang lolos dan sampai kampung halamannya. Dan masih banyaknya mobil-mobil travel yang lolos dan bisa mudik, “tutup Sahandri Akbar.

Berita dengan Judul: DPC Pemuda Demokrat Indonesia Kabupaten Bekasi Kritisi LKPJ 2020 Dan Prokes Jelang Mudik Lebaran pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Jarkoni