JAKARTA – Generasi milenial dan zilenial atau Gen Z akan menjadi mayoritas pemegang hak suara pada Pemilu 2024 mendatang. Partai politik (parpol) pun disarankan melakukan pendekatan ke dua generasi tersebut agar menjatuhkan hak pilihnya untuk mereka.
Dosen dan Analisis Komunikasi Politik, Silvanus Alvin memberikan pandangannya bagaimana cara parpol meraih simpati dari milenial dan gen z.
Ia menyebutkan, hal yang paling utama pendekatan ke dua generasi yang dimaksud adalah bagaimana cara menyalakan pesan politik parpol ke generasi milenial dan gen z. Dua generasi tersebut cenderung lebih menyukai penyampaian pesan yang tidak terlalu formal.
“Di era digital kita terutama di generasi z dan milenial itu pesannya tidak boleh kaku, karena sekarang kita mungkin sudah mulai lazim dikenal politainment,” kata Alvin dalam Podcast Aksi Nyata Perindo bertajuk ‘Politik di Era Digital, Bergantung pada Peran dan Suara Milenial’, Rabu (8/2/2023).
Ia menjelaskan, politainment merupakan cara komunikasi yang mengkombinasikan politik dengan intertainment. Menurutnya, dengan pengemasan tersebut membuat orang-orang lebih tertarik dengan penyampaian pesan politik.
“Seperti podcast ini juga bagian dari politainment, dulu kayaknya tidak ada seperti ini,” ujarnya.
Judul: Dosen dan Analisis Komunikasi Politik ini Sarankan Parpol Gunakan Politainment dalam Dekati Milenial dan Gen Z
Terbit juga di: LIPUTAN4.COM.
Reporter: taufik