Kartel adalah sebutan yang akan sering kalian dengar tiap kali membaca atau menonton laporan seputar perang narkoba. Tapi apa sebetulnya kartel itu?
Kartel, secara sederhana adalah struktur organisasi yang dijalankan produsen narkoba dari hulu sampai hilir. Dalam alur perdagangan narkoba global, kartel-kartel Meksiko mendominasi pasar di AS maupun Eropa. Nama-nama seperti Sinaloa, Kartel Teluk, La Familia, hingga Los Zetas adalah jejaring yang kini dominan. Mereka mengalami kebangkitan bisnis setelah jaringan kartel di Kolombia ambruk, terutama ketika Pablo Escobar ditembak mati aparat pada 1993.
Kebangkitan kartel-kartel di Meksiko membuat negara tersebut menjadi jauh lebih berbahaya. Rantai kekerasan rutin terjadi, sementara bisnis narkoba meningkat pesat, menciptakan keuntungan miliaran dollar bagi para kriminal.
Bagaimana ceritanya pengedar kecil-kecilan pada akhir 80’an bisa menjadi organisasi skala internasional yang bergerak layaknya korporasi? Kenapa mereka bisa memiliki kemampuan militer yang mengimbangi persenjataan polisi Meksiko? Dan tentu saja, pertanyaan lain, mengapa agenda perang narkoba yang dijalankan aparat keamanan global justru memperkuat kartel-kartel ini?
Sekian pertanyaan itu coba dijawab oleh dokumenter terbaru VICE dalam seri The War On Drugs. Tonton dokumenternya melalui tautan di awal artikel ini.