Liputan 4.com – Banjarmasin.

DUET petahana pasangan Ibnu Sina dan Arifin Noor sudah hampir bisa dipastikan sebagai pemenang di Pilkada Kota Banjarmasin 2020.

PASANGAN calon nomor urut 2 tersebut unggul selisih 8.116 suara dari rival terberatnya, pasangan Ananda-Mushaffa Zakir, pasca rekapitulasi tingkat kota.

Komisi Pemilihan Umum Kota Banjarmasin pun sudah menargetkan jadwal penetapan. Bahkan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota direncanakan usai lebaran Idul Fitri.

Atas kondisi tersebut, Ibnu Sina tentu mengaku bersyukur. Ia berharap KPU dapat sesegera mungkin melakukan penetapan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin. “Hasilnya sama-sama kita tahu dan kita berharap proses ini bisa berlanjut dan sesegeranya setelah itu dilakukan penetapan oleh KPU Banjarmasin,” katanya, Senin (3/5/2021).

Kader Partai Demokrat tersebut menginginkan tahapan ini berjalan dengan lancar hingga adanya proses pelantikan. Tentu saja, ia tak ingin pasca PSU ini kembali terjadi gugatan sengketa seperti pada 9 Desember lalu.

Sebab, menurutnya, roda pemerintahan di ibukota Kalsel sudah terlalu lama diisi oleh pejabat sementara seperti Plh maupun Pj Walikota, bukan pejabat definitif. “Pemerintah Kota Banjarmasin harus segera berjalan. Warga Kota Banjarmasin sudah terlalu lama menunggu hasil Pilkada ini, sehingga kepemimpinan bisa segera dilanjutkan,” ujarnya.

Mantan anggota DPRD Kalsel itu mengaku ingin segera dilantik. Pasalnya, dia tak sabar ingin menjalankan tugas sesuai visi-misi di Baiman 2.

Salah satu yang akan difokuskan yakni masih soal penanganan pandemi Covid-19 yang belum terkendali, hingga memulihkan roda perekonomian masyarakat. “Waktu kita tidak banyak, hanya 3,5 tahun untuk mewujudkan visi-misi itu. Sehingga PR yang sudah ada di hadapan segera diselesaikan,” terangnya(Gt.Irwan S).