JAYAPURA || Terjadinya gangguan pada kabel optik SMPCS (Sulawesi, Maluku, Papua Cable) TELKOM, pada hari Jum’at (30/4/2021) lalu dan telah dipastikan bahwa kabel fiber optik putus pada titik 360 Km dari Kota Jayapura di laut perairan antara Sarmi dan Biak yang ditargetkan pada awal bulan Juni 2021 sudah dapat berfungsi secara normal.
Saat ditemui Liputan4.com (18/5/2021) siang, Sugeng Widodo selaku GM Telkom Witel Papua mengatakan bahwa sekitar tanggal 25/27 Mei 2021 kapal bisa sandar di Pelabuhan Jayapura untuk mengisi BBM, kebutuhan operasional dan bahan makanan kemudian akan menuju ke titik yang diperkirakan putus untuk melakukan perbaikan.
“Pengisihan BBM dan bahan makanan mungkin butuh kira-kira durasi tiga harian, sekalian nanti kami koordinasi seperti yang tak janjiin kemarin ada perwakilan dari media dan dari DPR untuk bisa ikut menyaksikan proses recovering kabel yang putus,” ujar Sugeng.
Ia juga menegaskan bahwa benar terjadinya kabel optik putus tapi force majeure yang merupakan kejadian alam dan lokasi putusnya diperkirakan kedalaman 4.000 meter oleh karena itu pihaknya akan membawa perwakilan media dan DPR untuk dapat menyaksikan langsung dan mendokumentasikan ketika kabel diangkat untuk membuktikan kebenarannya.
Saat ini pihak Telkom telah mengupayakan agar masyarakat tetap dapat menikmati jaringan internet menggunakan Radio IP dan satelit yang sampai saat ini Bandwidth Satelit sebesar 2.662 Mbps yang sudah diaktifkan sedangkan dari PRT sebesar 500 Mbps dan radio long holl Telkom Sarmi dan Biak sebesar 1.600 Mbps sehingga total Bandwidth 4,7 GB.
“Sebelumnya 154 saat ini 4,7 ya kira-kira sekitar 3% , memang ini harus kita optimalkan kita atur, seperti yang kita sampaikan kemarin bahwa yang kita layanin untuk teman-teman Telkomsel Btsnya yah area-area publik seperti Bandara, Pelabuhan, Rumah Sakit Umum, Kantor Gurbernur dan Kantor Wali Kota,” jelasnya.
Selain itu Telkom juga sudah memberikan free akses internet dibeberapa titik yang diaktifkan pada jam kerja seperti di Kantor Telkom Sentani, Telkom Abepura, Telkom Ahmad Yani dan Kantor Telkom Papua.
Sugeng menghimbau kepada para pengguna akses internet di titik yang telah diberikan agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 sehingga tidak menimbulkan klaster baru dan pihaknya juga mengharapkan untuk saling menjaga agar tidak menimbulkan masalah yang lainnya.
Pihaknya menargetkan minggu pertama Juni 2021 jaringan sudah kembali normal dan juga Telkom akan memberikan kompensasi kepada pengguna Indihome, apabila hal ini terus berlanjut maka pihaknya akan mengenakan biaya nol rupiah.
Reporter: Akim
Editor: Makatita
Berita dengan Judul: Ditargetkan Awal Juni Internet Kembali Normal, Telkom Berikan Free Akses Internet pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Iwan Makatita