Parlemen Amerika Serikat menggelar sidang kongres pada Selasa, 17 Mei 2022 waktu setempat, untuk membahas banyaknya laporan baru seputar benda langit yang diduga sebagai UFO. Ini sidang pertama dalam 50 tahun yang difokuskan pada fenomena udara tak dikenal (UAP).
Dalam sidang, Scott Bray selaku wakil direktur Badan Intelijen Angkatan Laut AS menyatakan keseriusan pemerintah mempelajari asal-usul UFO. Dia mendorong agar pilot pesawat militer segera melaporkan setiap penampakan misterius yang mereka saksikan langsung dari kokpit.
“Kami telah menyiapkan tenaga ahli dari berbagai bidang. Fisika, optik, metalurgi dan meteorologi hanyalah beberapa contohnya,” terang Bray. “Kami berkomitmen mengerahkan seluruh upaya guna memahami fenomena ini.”
Bray mengungkapkan ada lebih dari 400 laporan yang masuk tentang UFO sejauh ini. Dia juga memperlihatkan beberapa rekaman baru, salah satunya video “benda berbentuk segitiga dengan lampu berkedip” yang diambil pada 2019.
Dia mengklaim video lain muncul tak lama setelahnya, dan militer telah menetapkan “benda segitiga ini berkorelasi dengan sistem udara tak berawak di daerah tersebut. Penampakan segitiga merupakan kilatan cahaya dari kacamata night vision, dan videonya direkam menggunakan kamera SLR.”
Setelah itu, Bray menunjukkan video lain yang menampilkan bola orb keluar dari kaca pesawat. Dia belum bisa memastikan benda apa itu.
Menyusul banyaknya laporan yang masuk beberapa bulan terakhir, militer AS memperbarui prosedur pelaporan UAP. “Sudah ada langkah-langkah yang bisa diikuti tentara Angkatan Laut dan Udara untuk melaporkan UAP langsung dari kokpit dan dalam prosedur debrief pasca-penerbangan. Hasilnya, kami melihat peningkatan laporan,” Bray menjelaskan.
“Siapa pun harus segera melaporkannya setiap melihat sesuatu […] Baru-baru ini, saya menerima laporan dari Penerbang Angkatan Laut Senior yang jam terbangnya sudah lebih dari 2.000 jam. Dia menceritakan kesaksiannya setelah mendarat langsung dari jalur penerbangan.”
Saksikan jalan sidangnya di sini.